Network
KABAR BESUKI – Secara umum, untuk menghindari penyakit jantung sangat bias dicegah dengan mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, seperti pola makan yang baik, sering berolahraga, dan pemeriksaan rutin untuk menjaga faktor risiko seperti gula darah dan tekanan darah.
Tetapi ada satu faktor yang mungkin dapat menyebabkan Anda penyakit jantung, dan dibutuhkan kewaspadaan yang lebih terhadap kesehatan Anda.
Penyakit jantung ternyata dapat ditemukan melalui golongan darah tertentu yang dimiliki seseorang menurut sebuah studi, bahkan risiko untuk mengidap penyakit tersebut lebih tinggi.
Baca Juga: Bersin di 3 Waktu Ini Ternyata Bisa Mendatangkan Rezeki Menurut Primbon Jawa, Cek Disini
Dilansir Kabar Besuki dari Eat This, golongan darah ini dapat memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
- Golongan Darah Ini Memiliki Risiko Penyakit Jantung Lebih Tinggi
Risiko penyakit jantung dan gagal jantung yang lebih tinggi tampaknya dapat dirasakan bagi mereka yang memiliki golongan darah A, B, dan AB bersama dengan gangguan pembekuan. Sebuah studi besar oleh American Heart Association mengamati lebih dari 400.000 orang dan menemukan bahwa orang dengan golongan darah A atau B memiliki risiko 8% lebih tinggi terkena serangan jantung dan risiko gagal jantung, 10% lebih tinggi daripada orang dengan golongan darah O.
Terlebih lagi, penelitian ini menemukan, mereka yang golongan darahnya A atau B 51% lebih mungkin untuk mengembangkan pembekuan darah di vena (deep vein thrombosis) dan 47% untuk pembekuan darah di paru-paru (pulmonary embolism), dua kondisi yang dapat meningkatkan risiko gagal jantung.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Memilih Warna Favorit dapat Mengungkapkan Karakter yang Sesungguhnya
- Studi Sebelumnya Juga Menemukan Peningkatan Risiko
Studi dalam jurnal AHA Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology, mengamati 89.500 orang dewasa yang mengikuti lebih dari 20 tahun.
Para peneliti menemukan, bahwa orang dengan golongan darah AB, 23% lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung daripada yang lain. Orang dengan golongan darah B memiliki peningkatan risiko sebesar 11%, dan golongan darah A memiliki peningkatan risiko sebesar 5%.
"Meskipun orang tidak dapat mengubah golongan darah mereka, temuan kami dapat membantu dokter lebih memahami siapa yang berisiko terkena penyakit jantung," kata Dr. Lu Qi, asisten profesor nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health dan penulis senior studi tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak untuk Besok Minggu 8 Mei 2022: Libra Lebih Disarankan Menerima Bantuan dari Senior
“Dengan mengetahui golongan darah Anda, dengan cara yang sama Anda harus mengetahui angka kolesterol atau tekanan darah Anda. Jika Anda tahu berisiko lebih tinggi, Anda dapat menguranginya dengan mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, seperti makan dengan benar, berolahraga, dan tidak merokok,” sambungnya.
- Penyebab Perbedaan
Para ahli percaya, peningkatan risiko terjadi mungkin karena gen ABO, yang ada pada orang dengan golongan darah A, B, atau AB. Itu membuat sel darah merah dari jenis tersebut lebih lengket dan lebih tahan terhadap aliran darah, yang dapat membuat darah lebih kental dan lebih rentan untuk membeku serta dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.***
