Network
Baca Juga: 10 Harga Kamar Homestay Murah di Banyuwangi Hari Ini Sabtu 21 Mei 2022 Mulai dari Rp100 Ribuan
Menurutnya, suatu hari si Ratna menggelar sebuah pesta dan para penjaga Nyi Roro Kidul merasa ditantang dan akhirnya merasuki para penari dari Ratna Narekh.
"Hingga suatu hari Ratna Narekh menggelar pesta tari seperti biasa gede-gedean, yang malah ternyata hal itu membuat penjaga Nyi Roro Kidul merasa ditantang karena dianggap tidak menghormati mereka. Jadi, para lelembut-lelembut dari Nyi Roro Kidul ini merasuki tubuh-tubuh dari para penarinya Ratna, dan menjalar sampai akhirnya desa Wonokromo musnah, penduduknya bahkan gak selamet jatuhnya. Dan kesaktian Ratna kalah dengan Nyi Roro Kidul," jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa, setelah peristiwa tersebut seluruh penjaga Alas Danda kembali ke Pantai Selatan tapi ada satu yang tidak keluar dari jasad penari tersebut, dia adalah Badarawuhi.
"Setelah peristiwa itu, seluruh penjaga Alas Danda kembali ke Pantai Selatan, tapi ternyata ada salah satu sosok penjaga di Sendang Sarparama yang gak mau keluar dari jasad seorang penari yang dirasukinya, dan makhluk ini bernama Badarawuhi yang mempunyai keinginan untuk menjadi manusia dan menikmati ketika Ratna dan penarinya lagi pentas," jelasnya.
Baca Juga: Ramalan Peruntungan Shio Tikus, Sapi, Ular, Naga, Kelinci, dan Harimau Hari Minggu 22 Mei 2022
Menurutnya, karena Badarawuhi ini tidak patuh terhadap perintah Nyi Roro Kidul akhirnya dia dikutuk dan diusir dari istana Pantai Selatan.
"Jatuhnya Badarawuhi ini gak mau tunduk perintah Nyi Roro Kidul untuk balik ke Pantai Selatan dan gak mau keluar dari tubuh itu dikutuklah dia oleh Nyi Roro Kidul. Akhirnya tubuh penari yang dirasuki tadi dimusnahkan oleh Nyi Roro Kidul, sementara Badarawuhi dikutuk menjadi setengah manusia setengah ular setelah itu dia diusir," tuturnya.
Hardito mengatakan bahwa, akhirnya Badarawuhi mengembara dari hutan satu ke hutan lainnya dan berhasil menemukan tempat tinggal yang nyaman serta melanjutkan hobi menarinya itu.
"Alhasil dia mengembara dari satu hutan ke hutan lainnya, dan menemukan tempat yang nyaman dan tinggal disana, di tempat itulah dia melanjutkan hobi menarinya yang itu adalah hutan lokasi dari peristiwa KKN di Desa Penari," jelas Hirotada.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Kucing Ini Dipercaya Membawa Keselamatan dan Rezeki Melimpah Bagi Pemiliknya Menurut Primbon Jawa
Dia menjelaskan bahwa, semenjak itu sosok Badarawuhi yang awalnya sendirian akhirnya mulai memakan tumbal dari orang-orang desa untuk dijadikan penarinya, dan dia juga suka menggoda manusia dari kalangan laki-laki.
"Semenjak menetap di hutan, sosok Badarawuhi yang awalnya sendirian mulai menarik tumbal-tumbal dari orang-orang desa buat penari-penarinya, dan Badaruwuhi suka menggoda manusia dari kalangan laki-laki, anak yang dihasilkan dari para lelaki ini itu bentukannya bakal jadi uler, basic dari Badarawuhi ini produk kutukan ya, jadi Badarawuhi ini bukan makhluk yang baik dan kejam" tutup Hirotada.***
Disclaimer:Penjelasan YouTubers di atas merupakan atas dasar pengetahuannya dan kemudian menjabarkannya, tidak dari narasumber aslinya.
