2. Bentuk pola pada celana jeans
Setelah celana dibentangkan, buatlah pola yang diinginkan. Hal ini berguna untuk membuat kamu fokus dan tidak membuat robekannya jadi terlalu lebar. Pola juga dapat menghindarkan kamu dari kegagalan ketika merobek celana jeans. Kamu bisa membuat pola menggunakan pensil kayu, pulpen, spidol, krayon, atau kapur kain.
3. Buat robekan di jeans
Cara merobek celana jeans yang selanjutnya adalah membuat robekan awal. Kamu bisa menggunakan pisau, cutter, atau gunting dalam langkah ini. Jika menggunakan gunting, kamu bisa mencubit jeans ke atas atau memiringkan jeans terlebih dahulu agar lebih mudah dipotong.
Baca Juga: Cara Membuat Boba dari Nutrijel, Yuk Simak Resep Ini!
4. Lapisi bagian dalam jeans sebelum diampelas
Siapkan sebuah bidang atau papan yang terbuat dari kayu, karton tebal, kaca, atau plastik tebal untuk melapisi bagian dalam celana jeans. Ketika melakukan proses perobekan, takutnya kamu melakukannya terlalu dalam hingga tembus ke bagian belakang jeans. Inilah cara membuat ripped jeans tidak tembus.
5. Tipiskan jeans dengan ampelas
Cara merobek celana jeans yang selanjutnya adalah dengan menipiskan kain celana jeans. Di sinilah ampelas mulai berguna. Ampelaslah area kain jeans yang sudah kamu pola tadi. Kamu tidak perlu membalikkan celananya, karena hasilnya akan lebih baik jika kamu mengampelas permukaan celana jeans langsung.
Ampelas akan melonggarkan serat jeans, sehingga nantinya lebih mudah untuk dirobek-robek. Di sini kamu bisa mengganti ampelas dengan parutan keju atau sabut baja. Kalau kamu malas dan ingin skip bagian ini juga tidak terlalu masalah sebenarnya. Tapi, kalau kamu ingin serat ripped jeans yang terkesan alami, lebih baik lakukan bagian ini tanpa dilewati.