Uang Disebut Beresiko Dapat Tularkan Virus Corona, Seperti Ini Penjelasannya

- 4 Oktober 2020, 23:21 WIB
uang
uang /

KABAR BESUKI - Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan demi mencegah tertular virus corona baru atau Covid-19.

Masyarakat diwajibkan untuk terus menerapkan 3M yakni Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak, terus disosialisasikan pemerintah, bahkan di beberapa kota di tanah air sudah menerapkan sanksi bagi mereka yang melanggarnya.

Akan tetapi, walau Anda di rumah saja tidak berarti risiko ancaman penularan Covid-19 tak terjadi. Pembawa virus bisa dari anggota keluarga yang memang sering beraktivitas di luar rumah tanpa terapkan protokol kesehatan atau bisa juga melalui benda yang mengandung virus, uang salah satunya.

Baca Juga: Keseimbangan dan Optimisme Hadapi Tantangan Pandemi, Jokowi: Kita Harus Cari Keseimbangan yang Pas

Oleh karena itu, waspadai setiap celah dari penularan virus yang berasal dari Wuhan, China ini. Beberapa di antaranya benar-benar terjadi penularan melalui uang kertas.

Seperti Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul:"Waspadai! Uang Berisiko Tularkan Virus Corona, Begini Penjelasannya"

Penularan Covid-19 melalui uang kertas ini dikonfirmasi oleh pakar viologi yang merupakan Analis Kebijakan INSTRAT (Indonesia Strategic Institute), Sidrotun Naim, Ph.D.

Perempuang yang akrab disapa Naim ini mengatakan uang bisa menjadi pembawa virus saat pembeli atau penjual memang positif Covid-19 lalu bersin ataupun droplet dari tubuhnya mengenai uang tersebut.

"Ya, bisa saja. Misalnya ada pembeli yang mau membayar belanjaannya bersin, kemudian nempel di uangnya. Uang itu diterima penjual dan menyentuh (cairan tubuh dari) bersinnya, lalu jarinya menggaruk-garuk hidung," kata Naim.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini