KABAR BESUKI - Dimasa Pandemi seperti saat ini menggunakan masker adalah kewajiban.
Walaupun berolahraga diwajibkan memakai masker. Tapi hal ini membuat keadaan semakin memburuk.
Pasalnya orang berolahraga harus cukup menghirup oksigen.
Baca Juga: 11 Penghargaan Untuk Pemenang Indonesian Esports Award 2020
Peneliti sudah sampai pada kesimpulan ini setelah meninjau semua literatur ilmiah yang dipublikasikan mengenai efek berbagai masker pada respons fisiologis dan persepsi terhadap aktivitas fisik.
Untuk orang sehat, efek pemakaian masker pada penanda fisiologis ini minimal, tidak peduli jenis masker yang dikenakan atau tingkat olahraganya. Para penulis juga mengatakan usia tidak memainkan peran berpengaruh signifikan, begitu juga dengan perbedaan gender.
Baca Juga: Berkunjung ke Kecamatan Rogojampi, Gus Riza Keliling Kampung Diarak Dengan Kesenian Kuntulan
Hopkis dan tim mengakui, mengenakan masker bisa jadi tidak nyaman dan mungkin ada sedikit hambatan saat bernapas. Lalu, jika Anda memakainya selama berolahraga, dapat menyebabkan wajah Anda menjadi panas dan berkeringat
Peneliti mengungkapkan, "Tapi ini adalah persepsi sensorik, tidak mempengaruhi fungsi kardiopulmoner pada orang sehat. Jadi, meskipun dispnea dapat meningkat karena masker, Anda harus mempertimbangkannya untuk mengurangi risiko tertular COVID-19".