Awas Obesitas Bisa Tingkatkan Resiko 13 Jenis Kanker! Simak Yuk

- 22 November 2020, 09:39 WIB
Obesitas
Obesitas /

KABAR BESUKI - Kanker adalah kelas penyakit beragam yang sangat berbeda dalam hal penyebab dan biologisnya. 

Pada umumnya, kanker dirujuk berdasarkan jenis organ atau sel tempat terjadinya. Sebagai contoh, kanker yang bermula pada usus besar dirujuk sebagai kanker usus besar, sedangkan kanker yang terjadi pada sel basal dari kulit dirujuk sebagai karsinoma sel basal.

Nah, selain merokok dan infeksi, kelebihan berat badan atau obesitas adalah faktor risiko terbesar untuk kanker di seluruh dunia. Dan hal ini bisa meningkatkan risiko 13 jenis kanker yang berbeda, termasuk kerongkongan, usus besar, pankreas dan ginjal, serta kanker payudara setelah menopause.

Baca Juga: Hindari! 4 Makanan Ini Mempengaruhi Tumbuhnya Resiko Sel Kanker, Salah Satunya Produk Susu

Di AS (Amerika Serikat), diperkirakan bahwa masalah berat badan masing-masing merupakan 14% dan 20% dari semua kematian akibat kanker pada pria dan wanita, seperti dikutip dari healthline.

Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker dengan tiga cara utama yakni:

  • Lemak tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin. Akibatnya, sel Anda tidak dapat mengambil glukosa dengan benar, yang mendorongnya untuk membelah lebih cepat.
  • Orang gemuk cenderung memiliki tingkat sitokin inflamasi yang lebih tinggi dalam darah mereka, yang menyebabkan peradangan kronis dan mendorong sel untuk membelah.
  • Sel lemak berkontribusi pada peningkatan kadar estrogen, yang meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium pada wanita pascamenopause.

Kabar baiknya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas cenderung mengurangi risiko kanker.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 22 November 2020: Tentang Masalah Percintaan, Penasaran? Simak Yuk!

Nah, itulah bagaimana seharusnya kita agar untuk selalu menjaga kesehatan. Agar terhindar dari berbagai macam penyakit termasuk resiko penyakit kanker. Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: healthline


Tags

Terkini