KABAR BESUKI - Honda Motor Co Ltd akan menunjuk kepala penelitian dan pengembangannya, Toshihiro Mibe, sebagai CEO baru perusahaan, dilansir dari laporan eksklusif Reuters pada 17 Februari 2021.
Produsen mobil terbesar kedua Jepang berdasarkan tingkat penjualan ini, akan mengumumkan keputusan tersebut setelah rapat dewan pada Jumat depan.
Seorang Anonim, yang tidak disebutkan identitasnya pada perusahaan tersebut, mengatakan bahwa Mibe akan dikukuhkan sebagai presiden dan direktur perwakilan pada rapat pemegang saham tahunan pada bulan Juni mendatang.
Baca Juga: Segera Lakukan, Ikuti Cara Cek NIK Untuk Mendapatkan Bansos Dari Kemensos
Ia juga mengatakan bahwa Mibe yang merupakan direktur Honda, akan menggantikan Takahiro Hachigo, yang telah menjabat sebagai CEO selama enam tahun. Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Operating Officer, Seiji Kuraishi akan tetap berada di posnya untuk mendukung Mibe.
Pihak Honda mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa tidak benar perusahaan telah memutuskan untuk mengganti CEO-nya. Belum jelas apakah Hachigo akan tetap bertahan di perusahaan Honda dengan Mibe sebagai CEO.
Mibe yang saat ini berusia 59 tahun, diketahui bergabung dengan Honda pada tahun 1987, mengambil bagian dalam pengembangan mesin serta mengelola bisnis powertrain dan drivetrain.
Baca Juga: TES KEPRIBADIAN, Begini 10 Cara Mengenali Diri Kamu Termasuk People Pleaser Atau Bukan?
Karirnya termasuk sebagai petugas operasional pada tahun 2014 dan saat ini ia juga bertanggung jawab atas kekayaan intelektual dan bidang standardisasi.
Setelah menjadi presiden riset dan pengembangan Honda pada 2019, dengan mempertimbangkan elektrifikasi, ia dan Hachigo mendorong reformasi struktural di unit riset.
Diketahui bahwa Hachigo menjadi CEO pada 2015, hal ini merupakan kondisi langka bagi perusahaan mengingat sebelumnya ia bukan merupakan kepala divisi penelitian dan pengembangan seperti yang biasa dilakukan CEO Honda.
Baca Juga: Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Positif Covid-19, Kini Sedang Menjalani Isolasi Mandiri
Hichago merupakan penggagas rencana restrukturisasi untuk menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi dalam mengembangkan mobil dan mencari cara untuk memangkas variasi model serta biaya produksi.
Selama masa jabatannya, pihak pabrik mobil mengkonsolidasikan operasi pengembangan kendaraan dan sepeda motor, sambil mengalihkan fokus unit penelitian ke mobilitas dan robotika baru.
Awal bulan ini, Honda menaikkan perkiraan laba operasi setahun penuhnya 23 persen menjadi 520 miliar yen atau sekitar 69.000 miliar rupiah, karena memangkas biaya dan permintaan di China serta pasar lain mengalami kenaikan.***