Para Ahli Memperkirakan Kasus COVID-19 akan Mengalami Penurunan dan Lonjakan Terjadi pada Waktu Ini

24 April 2021, 12:05 WIB
Kasus positif Covid-19 di Indonesia masih tinggi /Rianti S/REUTERS/Diego Vara

KABAR BESUKI - Bulan-bulan mendatang pandemi Covid-19 di Amerika Serikat mungkin terasa seperti naik roller coaster.

Lonjakan saat ini dalam jumlah kasus akan menurun selama musim panas, kemudian meningkat lagi di musim dingin, seorang pakar kesehatan memperkirakan 22 April selama briefing berita yang disponsori oleh Infectious Diseases Society of America.

Sementara itu, kasus diperkirakan akan terus meningkat secara global, sebagian besar dipicu oleh kasus di Asia Selatan, khususnya India.

Karena semakin banyak orang Amerika yang divaksinasi, kematian harian diperkirakan menurun dari sekitar 700 kematian per hari pada 21 April menjadi sekitar 200 kematian per hari pada 1 Agustus.

Baca Juga: Positif Covid-19 untuk yang kedua Kalinya, Atta Halilintar: I'll Be Back Stronger Insyallah

Pada saat itu, jumlah kematian kumulatif Amerika Serikat akibat Covid-19 diperkirakan mencapai 618.000, naik dari sekitar 570.000 saat ini.

Seperti virus pernapasan lainnya, ketika cuaca dingin mendorong lebih banyak orang kembali ke dalam, kasus dan kematian dapat meningkat lagi.

Jika 95 persen orang memakai masker, peningkatan kasus dan kematian bisa jadi ringan. Vaksin, varian virus korona, jumlah orang yang sudah terjangkit Covid-19 dan seberapa banyak orang berinteraksi dengan orang lain juga dapat mengubah persamaan.

Melihat jangka panjang, virus korona akan bertahan, Amesh Adalja, seorang dokter penyakit menular di Johns Hopkins Center for Health Security mengatakan dalam penjelasannya.

Baca Juga: CDC Memperingatkan, Covid-19 Menyebar Lebih Banyak di Antara Orang-Orang Ini

“Adalah keliru untuk berpikir bahwa kita akan mencapai COVID-nol. Ini bukan penyakit yang bisa dibasmi,” kata Amesh Adalja.

Dilansir Kabar Besuki dari Science News, Tetapi jika cukup banyak orang yang divaksinasi, virus itu akhirnya bisa menjadi lebih seperti flu musiman.

“Vaksin ini akan mengubah hidup Anda dan dibuat untuk menghilangkan atau menjinakkan virus, serta mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam hal itu,” kata Adalja.

Baca Juga: Umumkan Positif Covid-19, Atta Halilintar Tuai Ucapan Doa dan Dukungan dari Warganet

Beberapa infeksi terobosan telah terjadi di antara orang-orang yang divaksinasi penuh, tetapi infeksi tersebut cenderung menghasilkan gejala ringan dengan beberapa kasus penyakit serius atau rawat inap, menurut Adalja.

Meski begitu, hingga kekebalan kelompok tercapai, masyarakat tetap perlu memakai masker, kata Adalja.

"semakin banyak orang yang kami vaksinasi, semakin kecil kemungkinan kami harus memikirkan masker lagi untuk Covid-19,” kata Adalja.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Science News for Student

Tags

Terkini

Terpopuler