Sekretaris Jenderal PBB Sebut Konflik antara Israel dan Palestina Sangat Mencekam dan Harus Segera Diakhiri

17 Mei 2021, 00:10 WIB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres /Maxim Shemetov/REUTERS

KABAR BESUKI - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut bahwa konflik antara Israel dan Palestina sangat mencekam dan harus segera diakhiri dalam pertemuannya dengan Dewan Keamanan PBB pada Minggu, 16 Mei 2021.

Saat membuka pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang tersebut, Guterres mengatakan bahwa PBB secara aktif menyerukan gencatan senjata terhadap kedua belah pihak yang saat ini berkonflik.

Dalam semalam, korban tewas di Gaza melonjak hingga mencapai angka 181 orang dengan 47 di antaranya merupakan anak-anak akibat serangan udara yang dilancarkan oleh pihak tentara Israel sejak Senin, 10 Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Presiden Putin Tiba di Turki untuk Bahas Palestina Bersama Erdogan? Video Beredar di Medsos, Ini Faktanya

"Setiap kali Israel mendengar seorang pemimpin asing berbicara tentang haknya untuk membela diri, semakin berani untuk terus membunuh seluruh keluarga dalam tidur mereka," kata Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Malki kepada Dewan Keamanan PBB sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Reuters pada Minggu, 16 Mei 2021.

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan mengatakan, tanggapan Israel terhadap serangan membabi buta oleh Hamas telah mematuhi hukum internasional secara ketat sekaligus menunjukkan bahwa negara tersebut mengambil "langkah-langkah yang tak tertandingi untuk mencegah korban sipil".

"Israel menggunakan misilnya untuk melindungi anak-anaknya. Hamas menggunakan anak-anak untuk melindungi misilnya," kata Erdan.

Baca Juga: Aksi Israel Dinilai Nampak Makin Melebar Tak Beralasan, Kini Giliran Rumah Kepala Hamas Dikabarkan Dibom

Minggu lalu, Dewan Keamanan PBB bertemu secara pribadi sebanyak dua kali dengan pihak Israel untuk mengatasi aksi kekerasan yang semakin memburuk.

Akan tetapi, pihaknya tidak dapat menyetujui permintaan tersebut karena Amerika Serikat yang merupakan sekutu Israel tidak percaya bahwa hal tersebut akan membantu.

"Kami meminta Amerika Serikat untuk memikul tanggung jawabnya, mengambil sikap yang adil, dan bersama dengan sebagian besar komunitas internasional mendukung Dewan Keamanan dalam meredakan situasi," kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat memimpin pertemuan Dewan Keamanan PBB.

Baca Juga: Heboh Video Seorang Pemuda Asal Lebanon Tewas Seketika Setelah Ditembak Mati oleh Tentara Israel

Utusan PBB untuk Timur Tengah, Tor Wennesland, mendesak komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan demi memungkinkan terwujudnya gencatan senjata.

Upaya gencatan senjata yang diserukan oleh Mesir, Qatar, dan PBB sejauh ini masih belum menunjukkan progres yang berarti.

Sementara itu, Amerika Serikat mengirim utusan ke wilayah tersebut dan Presiden Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Sabtu, 15 Mei 2021.

"Konsesi harus dibuat sebagai harga yang harus dibayar untuk perdamaian agar orang tidak membayar harga perang yang mahal," kata Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry kepada Dewan Keamanan PBB.***

 

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler