KABAR BESUKI – Robert Ballard yang menemukan Titanic di dasar Samudra Atlantik pada 1985, mengatakan bahwa dia menawarkan bantuan untuk menemukan pesawat itu ketika menghilang tujuh tahun lalu, tetapi tawaran itu ditolak oleh penyelidik.
Seorang penjelajah laut yang lebih kenal dengan nama Bob Ballard itu, memaparkan dia dihalangi untuk bergabung dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang .
Bob Ballard mengatakan dia berusaha menawarkan bantuan untuk menemukan pesawat itu ketika menghilang tujuh tahun lalu.
Baca Juga: Terbukti Survei Menunjukkan Bahwa PDIP Masih Menjadi Partai Ideal dan Idaman Rakyat Indonesia
Seperti yang diketahui, penerbangan MH370 itu menghilang pada 8 Maret 2014, selama penerbangan dari Kuala Lumpur di Malaysia ke ibu kota China, Beijing.
Adapun demikian, dia mengklaim langkahnya untuk mendukung pencarian ditolak oleh pihak berwenang yang memimpin penyelidikan.
"Bahkan jika mereka tidak menggunakan aset saya (dalam pencarian), saya tahu bagaimana menemukan sesuatu, mungkin saya bisa membantu berjalan melalui logika itu semua, tetapi mereka mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan saya,” ungkap Bob Ballard.
Baca Juga: Restart Router Anda Secara Rutin untuk Melindungi dari Penyadap Data Pribadi dan Lancarkan Internet
"Saya masih dalam ‘permainan’ (untuk mencari pesawat). Saya akan dengan senang hati meminjamkan kecerdasan saya, tetapi mereka tidak pernah membiarkan saya duduk di meja," sambungnya.
Menurut penjelajah bawah laut yang terkenal itu menambahkan bahwa teknologi baru akan sangat membantu dan meningkatkan peluang menemukan pesawat yang hilang, yang membawa 227 penumpang dan 12 awak tersebut.
Dia juga menjelaskan bahwa munculnya kendaraan otonom yang berkerumun dapat digunakan untuk mencari area dasar laut yang luas.
Dilansir Kabar Besuki dari Daily Star, meskipun Bob Ballard tidak berhasil dalam membantu pencarian MH370, dia sekarang berencana untuk meluncurkan pencarian kedua untuk pesawat perintis penerbangan AS dan penulis Amelia Earhart, yang hilang di atas Samudra Pasifik pada tahun 1937.
Upaya pertama Bob Ballard pada tahun 2019 tidak berhasil, tetapi itu memberinya kesempatan untuk mencoba teknologi terbaru selama pencarian.
Bob Ballard berharap gadget baru akan menginspirasi generasi mendatang untuk mengikuti jejaknya
“PBB memperkirakan ada antara tiga dan empat juta bangkai kapal di lautan, jadi saya menganggapnya sebagai kapsul waktu sejarah manusia," kata Bob Ballard.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Buruk Membawa Kebaikan di Kehidupan, Termasuk Mimpi Telanjang Bulat
"Saya telah bekerja di Laut Hitam di mana kapal-kapal benar-benar dalam kondisi baik. Saya menemukan bangkai kapal dari tahun 250 SM yang memiliki sisa-sisa manusia dan kargo yang diawetkan dengan sempurna,” imbuhnya.
Dengan demikian, Bob Ballard berharap bisa memberi tahu generasi berikutnya bahwa mereka akan menjelajahi lebih banyak Bumi daripada semua generasi sebelumnya dikombinasikan dengan kemajuan teknologi baru saat ini.
"Menemukan Titanic akan seperti bekerja dengan dua kaleng dan seutas tali dibandingkan dengan apa yang kita miliki sekarang,” pungkasnya.***