Arab Saudi Membuka Haji dan Umrah Bagi Jamaah Asing yang Telah Divaksin Mulai 9 Agustus 2021

8 Agustus 2021, 12:43 WIB
Ilustrasi Arab Saudi Membuka Haji dan Umrah Bagi Jamaah Asing yang Telah Divaksin Mulai 9 Agustus 2021 /Pixabay/Ebrahim Amiri

KABAR BESUKI – Pemerintah Arab Saudi mengatakan akan membuka kembali ibadah haji dan umrah bagi jamaah asing yang telah divaksinasi mulai 9 Agustus 2021.

Informasi tersebut berdasarkan media resmi pemerintahan setempat pada hari Minggu 8 Agustus 2021 setelah sekitar 18 bulan kerajaan menutup perbatasannya untuk peziarah asing karena pandemi Covid-19.

Saudi Press Agency mengatakan otoritas di kementerian yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan jemaah haji asing mulai Senin besok.

Baca Juga: Seorang Wanita di Singapura Berusia 80 Tahun Meninggal Karena Komplikasi Akibat Infeksi Covid-19

Izin awalnya akan diberikan kepada 60.000 jemaah umrah per bulan, tetapi jumlah itu secara bertahap akan ditingkatkan menjadi dua juta per bulan.

Bagi jamaah dari luar negeri harus menyertakan sertifikat vaksinasi Covid-19 resmi bersama dengan permintaan umrah mereka.

Peziarah yang divaksinasi dari negara-negara di daftar larangan masuk Arab Saudi akan dikenakan karantina institusional pada saat kedatangan.

Baca Juga: Ibadah Umrah Sudah di Buka oleh Arab Saudi, untuk para Jamaah yang Sudah Vaksinasi Covid-19

Umrah adalah ziarah ke dua tempat paling suci Islam di kota Mekah dan Madinah dan dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun. Berbeda dengan ibadah haji yang dilaksanakan sekali dalam setahun.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sangat mengganggu kedua ziarah yang biasanya merupakan penghasil pendapatan utama bagi kerajaan Arab Saudi, yang diketahui menghasilkan sekitar 12 miliar dolar per tahun di waktu normal, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.

Arab Saudi menghentikan umrah setelah pandemi, tetapi membukanya kembali untuk jamaah domestik yang diimunisasi pada Oktober tahun lalu.

Meskipun dalam skala kecil Haji tetap berlangsung pada bulan Juli tahun ini dan tahun lalu.

Baca Juga: Pemerintah Gagal Menangani Covid-19, Seribu Pengunjuk Rasa Anti Pemerintah Thailand Bentrok dengan Polisi

Secara keseluruhan, Arab Saudi telah mencatat hampir 532.000 kasus Covid-19 dan lebih dari 8.300 kematian.

Pemerintah setempat telah mempercepat upaya vaksinasi nasional untuk menghidupkan kembali pariwisata dan sektor lain yang dilanda pandemi, seperti kompetisi olahraga dan ekstravaganza hiburan.

Vaksinasi wajib bagi siapa pun yang ingin memasuki perusahaan pemerintah dan swasta, termasuk lembaga pendidikan dan tempat hiburan, serta menggunakan transportasi umum.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler