Joe Biden Mengancam Akan Hancurkan Kelompok Taliban Jika Lakukan Ini

18 Agustus 2021, 18:49 WIB
Joe Biden Mengancam Akan Hancurkan Kelompok Taliban Jika Masih Lakukan Ini /Instagram @joebiden/

KABAR BESUKI - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akhirnya angkat bicara tentang Pasukan Taliban yang menguasai Afghanistan. 

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube ABC News (Australia), namun pada kali ini Joe Biden mengancam kelompok tersebut, ia tak segan-segan untuk mengirim pasukannya untuk menghancurkan Taliban.
 
Biden akan mengirimkan ribuan pasukannya jika kelompok Taliban mengganggu jalannya evakuasi.
Baca Juga: Palestina Senang Karena Taliban Berhasil Kudeta Afghanistan: Permulaan Hancurnya Semua Kekuatan Zalim
 
Hal itu akan dilakukan Biden jikalau Taliban masih mengganggu proses evakuasi warga sipil di Afganistan.
 
Tentara yang dikirimkan untuk membantu proses evakuasi warga sipil sekaligus mengakhiri misi Amerika Serikat di Afganistan.
 
Biden pun berjanji akan membalas setiap ancaman hingga serangan yang membahayakan pasukan Amerika Serikat di Afganistan dengan militer yang cepat dan kuat.
 
Ia mengancam bahwa ia akan merespons tegas jika Taliban melancarkan serangan terhadap kepentingan Amerika Serikat.
Baca Juga: Inggris Berencana Tampung 20 Ribu Pengungsi dari Afghanistan, Wanita dan Minoritas Jadi Prioritas
 
Biden menambahkan, militer AS akan menjalan misi dengan profesional dan seefektif mungkin.
 
Biden juga kembali menegaskan keputusannya untuk mengakhiri perang AS di Afghanistan. 
 
Ia bersikeras, perang selama dua dekade di Afghanistan kini tak lagi menjadi kepentingan keamanan nasional AS.
 
Taliban mulai memperluas wilayah kekuasaannya sejak pasukan Amerika menarik diri mulai awal Juli lalu.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Disebut Bisa Tingkatkan Risiko Rabun Jauh Pada Anak, Kok Bisa? Peneliti Ungkap Hal Ini
 
Biden menargetkan seluruh pasukannya sudah pergi dari Afghanistan pada 11 September 2021, tepat 20 tahun sejak serangan teroris paling mematikan di bumi Amerika yang menjadi dasar invasi militer Amerika ke Afghanistan.
 
Kemenangan kelompok Taliban terjadi karena Presiden Afghanistan melarikan diri ke Tajikistan, hal tersebut membuat banyak warga kecewa.
 
Beberapa waktu lalu juga terpilih pemimpin baru negara tersebut yaitu Abdul Ghani Baradar secara de facto.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube ABC News (Australia)

Tags

Terkini

Terpopuler