Puluhan Orang dalam Lingkaran Presiden Putin Dinyatakan Positif Covid-19

16 September 2021, 17:15 WIB
ilustrasi Puluhan Orang dalam Lingkaran Presiden Putin Dinyatakan Positif Covid-19/ /@leadervladimirputin/Instagram/

KABAR BESUKI - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada bahwa puluhan orang dalam lingkarannya telah dinyatakan positif Covid-19 sebelum ia melakukan isolasi diri awal pekan ini.

Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya pada pertemuan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang dipimpin Moskow, yang diselenggarakan di ibu kota Tajikistan, Kamis, 16 September 2021.

Ia memulai mengasingkan diri pada Selasa, 15 September setelah diidentifikasi telah melakukan kontak terhadap orang yang positif Covid-19.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Negara Paling Kuat, Ternyata Amerika Serikat Ogah Perang dengan China dan Rusia

"Anda tahu bahwa sayangnya saya harus membatalkan kunjungan saya ke Dushanbe pada saat-saat terakhir," katanya secara daring, dikutip Kabar Besuki dari CNA.

"Saya sangat menyesal, tetapi ini karena fakta bahwa, seperti yang Anda tahu, Covid-19 terdeteksi di lingkaran dalam saya," imbuhnya.

"Bukan hanya satu atau dua orang, tetapi beberapa lusin orang," imbuhnya.

Pemimpin Rusia berusia 68 tahun itu merinci pada akhir Juni bahwa dia telah divaksinasi dengan Sputnik V buatan Rusia setelah berbulan-bulan merahasiakan masalah ini, tetapi Kremlin tidak menunjukkan gambar inokulasi tersebut.

Baca Juga: Taliban Temukan Uang Jutaan Dolar dan 15 Emas Batangan di Kediaman Mantan Wakil Presiden Afghanistan

Putin dalam beberapa bulan terakhir telah melanjutkan perjalanan kerjanya dan pertemuan tatap muka, tetapi banyak dari kontaknya masih harus menghabiskan dua minggu di karantina.

Rusia merupakan salah satu negara yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19 dengan jumlah kasus tertinggi kelima yang tercatat menurut penghitungan.

Negara tersebut terus berjuang untuk mengendalikan infeksi meskipun akses mudah ke vaksin.

Baca Juga: Taliban Menyangkal Wakil Perdana Menteri Mullah Baradar Tewas dalam Baku Tembak

Pihak berwenang juga berupaya mengatasi orang-orang yang skeptis terhadap vaksin.

Jajak pendapat independen yang dilakukan menunjukkan bahwa mayoritas orang Rusia tidak berencana untuk divaksinasi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler