Banjir Hingga Tanah Longsor Hantam India dan Nepal, Tewaskan Lebih 100 Korban

20 Oktober 2021, 21:42 WIB
ilustrasi Banjir Hingga Tanah Longsor Hantam India dan Nepal, Tewaskan Lebih 100 Korban/YouTube/France 24 English /

KABAR BESUKI – Banjir hingga tanah longsor yang menghantam India dan Nepal beberapa waktu lalu setidaknya menewaskan lebih dari 100 orang korban.

Banjir dan tanah longsor dilaporkan melanda menghancurkan jalan-jalan dan rumah-rumah di India dan Nepal.

Menurut informasi yang dikutip Kabar Besuki dari laman Aljazeera, di negara bagian Uttarakhand di India utara, para pejabat pada hari Rabu mengatakan bahwa 46 orang telah meninggal dalam beberapa hari terakhir dengan 11 lainnya hilang.

Sedangkan di daerah Kerala di selatan, Ketua Menteri Pinarayi Vijayan mengatakan jumlah korban tewas mencapai 39 orang.

Baca Juga: Gunung Berapi Aso di Jepang Meletus, Status Peringatan Naik ke Level 3

Sementara itu, setidaknya 30 dari mereka di Uttarakhand tewas dalam tujuh insiden terpisah di wilayah Nainital pada Selasa 19 Oktober 2021 pagi hari setelah hujan yang sangat deras memicu serangkaian tanah longsor dan menghancurkan beberapa bangunan.

Lima dari korban tewas juga dilaporkan berasal dari satu keluarga yang rumahnya terkubur oleh tanah longsor yang sangat besar.

Tanah longsor lain di distrik Almora utara menewaskan lima orang setelah batu-batu besar dan dinding lumpur menghancurkan dan menelan rumah korban.

Sementara itu, Departemen Meteorologi India memperpanjang dan memperluas peringatan cuaca pada hari Selasa, 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Berita Kasus Subang Banyak Diplesetkan, Indra Zainal Ungkapkan Hal Ini untuk Himbauan

Pihaknya juga memprediksi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah tersebut.

Kantor cuaca mengatakan beberapa daerah diguyur hujan lebih dari 400 mm pada hari Senin, 18 Oktober 2021 menyebabkan tanah longsor dan banjir.

Pihak berwenang memerintahkan penutupan sekolah dan melarang semua kegiatan keagamaan dan wisata di negara bagian itu.

Di Nepal, pejabat Divisi Penanggulangan Bencana Humkala Pandey mengatakan bahwa dalam tiga hari terakhir, ada 31 kematian akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras pasca-muson di seluruh negeri, sementara 43 orang lainnya dinyatakan hilang.

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi Unik, Masing-masing Jemaah Bawa Pulang Besek dan Seekor Ayam

“Hujan masih turun di banyak tempat. Kami masih mengumpulkan data dari lapangan. Jumlah korban tewas bisa meningkat lebih jauh,” ujar Humkala Pandey, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.

Lebih lanjut, Kantor cuaca India juga mengatakan bahwa hujan lebat akan kembali melanda Kerala dalam dua hari ke depan setelah penangguhan hukuman singkat pada hari Selasa lalu.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler