Seorang Ibu di Singapura Positif Covid-19, Melahirkan Bayi dengan Antibodi Virus Corona

- 30 November 2020, 23:49 WIB
Bayi
Bayi /pexels.com

Sehingga, ibunya harus dirawat selama 4 bulan dan menghabiskan 29 hari dengan mesin pendukung kehidupan.

Tak hanya nyonya Ng-Chan, kisah serupa pun terjadi pada sepasang suami istri, Natasha dan Pele Ling terinfeksi Covid-19 pada bulan Maret dan tengah mengharapkan anak pertama mereka.

Nyonya Ling, dinyatakan positif mengidap virus corona pada minggu ke-36 kehamilannya pada bulan Maret.

Ia pun kemudian melahirkan anaknya, Boas pada 26 April dan mungkin menjadi bayi pertama yang lahir di Singapura dengan antibodi Covid-19.

Ketua divisi kebidanan dan ginekologi di Rumah Sakit Wanita dan Anak KK (KKH), Associate Professor Tan Hak Koon mengemukakan, bukti ini menunjukan bayi yang baru lahir tertular Covid-19 dari ibunya tidak dipengaruhi oleh cara persalinan.

Dan juga pilihan makanan seperti ASI atau susu botol, atau jika ibu dan bayi tinggal di ruangan yang sama setelah melahirkan.

Nyonya Ng-Chan mengatakan, dia dipenuhi dengan kegembiraan dan rasa syukur atas lahirnya sang putra ke dunia.

Saya merasa lega perjalanan Covid-19 saya akhirnya berakhir sekarang," katanya.***

(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Strait Times


Tags

Terkini