Bikin Melotot! Colin Huang Jadi Orang Terkaya Kedua China Salip Jack Ma, Ini Total Kekayaannya

- 2 Januari 2021, 08:59 WIB
Ilustrasi dolar Amerika
Ilustrasi dolar Amerika /David McBee/Pexels

KABAR BESUKI - Pendiri dan CEO pasar e-commerce anggaran Pinduoduo, Colin Huang menjadi orang terkaya kedua yang bisa menyalip Jack Ma (Alibaba Group Holding) dan Pony Ma Huateng (Tencent Holdings).

Colin Huang saat ini menjadi orang terkaya kedua di Tiongkok pasca otoritas China melancarkan penyelidikan antimonopoli.

Menurut Indeks Miliarder Bloomberg, orang terkaya kedua di negara China tersebut memiliki kekayaan bersih saat ini sebesar US$ 63,1 miliar atau setara Rp 889,71 triliun (kurs Rp 14.100).

Saham Pinduoduo yang terdaftar di Nasdaq naik 7,77% pada Rabu di New York, mengangkat kapitalisasi pasarnya menjadi hampir US$ 220 miliar, hari kedua berturut-turut di mana perusahaan baru berusia lima tahun itu melampaui nilai US$ 200 miliar, sebagaimana dilansir dari South China Morning Post.

Baca Juga: Pembukaan Tahun 2021, Cek Harga Mobil Bekas Jenis Hatchback Hanya Rp 50 Jutaan!

Kekayaan Huang kini menempati urutan kedua di China setelah Zhong Shanshan, Chairman low profile raksasa air kemasan Nongfu Spring yang baru saja menyelesaikan IPO Hong Kong senilai HK$ 677 miliar (US$ 87 miliar) pada September 2020.

Zhong Shanshan dari China menyalip Mukesh Ambani menjadi orang terkaya di Asia pada 31 Des 2020.

Pada awal November, Beijing menyusun dokumen untuk menindak monopoli dalam "ekonomi platform". Dan nasib perusahaan yang menjalankan platform e-commerce, pengiriman, dan sosial terbesar di negara itu berada dalam ketidakpastian. Regulator telah mengambil tindakan terhadap beberapa perusahaan teknologi terbesar di China.

Pada bulan ini, perusahaan induk Post, Alibaba, didenda dan China Literature yang didukung Tencent atas akuisisi yang tidak dilaporkan, dan mulai menyelidiki untuk pertama kali dugaan praktik bisnis monopoli seperti mengharuskan pedagang untuk memilih hanya satu platform e-commerce sebagai saluran distribusi eksklusif mereka.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: South China Morning Post


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah