Kasus Kematian Akibat Ebola di Guinea Muncul Kembali Pertama Kali Setelah Tahun 2016

- 14 Februari 2021, 10:22 WIB
ILUSTRASI Pasien.*/PIXABAY
ILUSTRASI Pasien.*/PIXABAY /

KABAR BESUKI -  Empat orang dilaporkan telah meninggal karena Ebola di Guinea. Hal ini merupakan pertama kali munculnya kasus setelah lima tahun, kata menteri kesehatan Guinea, Remy Lamah pada Sabtu ,13 Februari 2021 lalu.

Remy mengatakan kepada AFP bahwa para pejabat sangat prihatin dengan kematian itu, yang diketahuo bahwa kasus ini merupakan pertama sejak epidemi 2013-2016 menyebabkan 11.300 orang tewas di seluruh wilayah.

Kepala Badan Keamanan Kesehatan Nasional, Sakoba Keita menjelaskan kepada media setempat bahwa salah satu korban terbaru di Guinea adalah seorang perawat yang jatuh sakit sejak akhir Januari dan dimakamkan pada 1 Februai.

Baca Juga: Ramalan Valentine Zodiak 14 Februari 2021: Scorpio Ada Pertemuan tak Terduga dan Aries Beradaptasi

“Di antara mereka yang ikut pemakaman, delapan orang menunjukkan gejala: diare, muntah, dan pendarahan, tiga dari mereka meninggal dan empat lainnya menjalani perawatan di rumah sakit,”ujarnya.

Ia menlanjutkan,”Empat kematian akibat demam berdarah Ebola terjadi di wilayah tenggara Nzerekore.”

Keita juga mengatakan kepada media lokal bahwa satu pasien melarikan diri tetapi telah ditemukan dan dirawat di rumah sakit di ibu kota Conakry. Dia mengkonfirmasi kasus tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Akan Jalani Operasi dan Didiagnosa Mengidap Kanker, Nycta Gina: Cepet Sembuh Kak Seto

Organisasi Kesehatan Dunia telah mengamati setiap wabah baru sejak 2016 sangat memprihatinkan, dan telah memberlakukan kasus yang terbaru di Republik Demokratik Kongo sebagai darurat kesehatan internasional.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Channel New Asia


Tags

Terkini

x