Lagi, Dua Masjid di Selandia Baru Dapat Teror Serangan, Inspektur John: Tidak Ada Toleransi Untuk Ancaman

- 4 Maret 2021, 18:49 WIB
Foto Ground Zero
Foto Ground Zero /pixabay/12019

KABAR BESUKI – Polisi Selandia Baru mengatakan pada hari Kamis, 04 Maret 2021, mereka menuntut seorang lelaki berusia 27 tahun setelah dia mengancam akan menyerang dua masjid lokasi pembunuhan masal oleh seorang supremasi kulit putih dua tahun lalu.

Polisi mengatakan, ancaman yang dikirim secara online terjadi pada Minggu ini melalui website 4chan, yang ditujukan terhadap masjid Al-Noor dan pusat Islam Linwood.

Dua lokasi itu merupakan sasaran yang sama, seperti yang terjadi dua tahun lalu, dalam penembakan paling mematikan di Selandia Baru.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Atta Halilintar: Alhamdulillah Jadi Nikah

Sayangnya, pihak polisi tidak memberikan perincian apa pun tentang jenis ancaman itu. Tetapi, media Selandia Baru mengatakan ancaman itu mencakup memasang bom mobil yang akan dilakukan pada 15 Maret, bertepatan pada peringatan serangan tahun 2019.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu telah dituduh melontarkan ancaman pembunuhan. Dia akan muncul di pengadilan pada Jumat, 05 Maret 2021, kata polisi.

“Pesan kebencian atau orang yang ingin menimbulkan kerugian dalam masyarakat kita tidak akan ditoleransi,” kata John Price, inspektur distrik Catenbury dalam sebuah pernyataan lewat email.

Baca Juga: Terkejut! Usai Gugat Cerai Suami Adilla Dimitri, Wulan Guritno Malah Cium Lelaki Ini 'Good Night'

Tersangka kedua yang ditangkap pada hari Kamis, sudah berada dalam tahanan dan polisi mengatakan mereka sedang mempertimbangkan tuduhan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x