Network
KABAR BESUKI - Thailand mengadakan jamuan buah untuk puluhan gajah di ibu kota kuno Ayutthaya pada Sabtu 13 Maret 2021. Acara tersebut disebut dengan festival songkran, yang merupakan acara tahunan dan telah menjadi daya tarik wisatawan asing dengan harapan mereka akan segera kembali dan menghidupkan kembali pariwisata utama.
Pesta ini menandai Hari Gajah di Thailand sebagai sumber kebanggaan nasional dan identitas budaya Thailand sepanjang sejarahnya.
Gajah biasanya digunakan untuk tenaga kerja, transportasi, dan kemenangan di medan perang oleh para pejuang dan raja.
Baca Juga: Memperingati Isra' Mi'raj 1442 H, Warga Perumahan Banyuwangi Baru Gelar Pengajian di Masjid Ar-Rah
“Kami masyarakat gajah berharap pemerintah segera membuka negeri untuk menyambut turis asing agar bisa mendatangkan pemasukan sehingga kami bisa membayar makanan gajah dan santunan bagi penjaganya,” kata Ittipan Kharwlamai, manajer umum Royal Elephant Kraal and Village, kamp gajah, terletak di utara Bangkok.
Ittipan melanjutkan,“Kami berharap wisatawan membantu kami dan 3.800 gajah peliharaan untuk bertahan hidup”.
Baca Juga: Paula Verhoven Umumkan Positif Hamil Anak Kedua, Netizen Banjiri Komentar Ucapan Selamat dan Doa
Sementara itu, Thailand yang merupakan negara yang bergantung pada pariwisata belum mencabut larangan perjalanan yang diberlakukan April tahun lalu untuk mengekang penyebaran COVID-19, membuat sebagian besar pelancong dan investor asing menjauh.
Ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara itu juga mengalami kemerosotan terdalam, dalam kurun lebih dari dua dekade pada tahun lalu, ketika jumlah pengunjung asing turun 83 persen dari hampir 40 juta pada 2019.
