Kasus Pertama Varian Baru Covid-19 Terdeteksi di Jepang Terhadap Seorang Pria Baru Tiba Melancong di Filipina

- 14 Maret 2021, 16:16 WIB
ilustrasi virus corona
ilustrasi virus corona / geralt/pixabay.com/

Awal pekan ini, dilaporkan bahwa varian virus korona baru telah ditemukan di Inggris setelah dua orang kembali dari Karibia. Kasus-kasus tersebut ditemukan di Tenggara Inggris, kata Public Health England (PHE). Variannya dari Antigua, sedang diselidiki tetapi belum digolongkan sebagai hal yang mengkhawatirkan

PHE mengatakan Varian Antigua yang dikenal sebagai VUI-202103/01 ini, mengandung mutasi lonjakan yang biasanya dikaitkan dengan Variants of Concern. Para ilmuwan telah menekankan selama pandemi bahwa mutasi virus tidak dapat dihindari.

Beberapa varian virus menjadi lebih mudah menular atau mengurangi keefektifan vaksin. Para peneliti sebelumnya mengatakan varian yang resisten terhadap vaksin saat ini kemungkinan akan muncul di beberapa titik.

Baca Juga: Pelatih Arsenal Mikel Arteta Mengaku Tak Tertarik Memperebutkan Supremasi London Jelang Melawan Tottenham

Tetapi mereka menekankan bahwa vaksin juga dapat diadaptasi dengan cepat. Varian Covid Inggris pertama kali muncul pada bulan September dan memicu lonjakan kasus selama isolasi akhir tahun lalu. Varian tersebut membawa mutasi N501Y, yang berarti lebih menular, dan dianggap menyebabkan penyakit yang lebih serius.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Mirror


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x