Network
KABAR BESUKI - Inggris bersiap untuk memperluas persenjataan senjata nuklirnya secara besar-besaran karena sebuah laporan yang bocor tentang terorisme. Laporan tersebut memperingatkan bahwa teroris kemungkinan meluncurkan serangan kimia, biologi atau nuklir yang besar pada tahun 2030.
Stok senjata Inggris yang semula 180 bom nuklir akan ditingkatkan menjadi 260 bom nuklir. Guncangan terbesar pertahanan Inggris sejak Perang Dingin sebenarnya akan dipublikasikan pada Selasa siang, 16 Maret 2021, tetapi hal ini telah bocor sebelumnya ke sebuah situs berita inggris, The Sun.
Rincian kebocoran informasi termasuk kenaikan nuklir, ancaman teror bom kotor dan rencana untuk mengirim pasukan ke luar negeri lebih sering dan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Samsung Display Berambisi Memenangkan Pasar Game Smarthphone dengan Terobosan Ini
Sementara itu, tidak ada laporan rencana untuk memotong 24 jet Typhoon, 13 pesawat angkut Hercules, dua fregat spesialis sub-pemburu , 13 armada pemburu ranjau dan empat jet VIP Ratu yang tersisa.
Tetapi Downing Street mengkonfirmasi rencana untuk pembangunan Pusat Situasi, seperti Gedung Putih senilai 186 Milyar rupiah .
Dokumen setebal 100 halaman milik Inggris Global di Era Kompetitif, akan memetakan rencana angkatan bersenjata untuk mengadopsi kecerdasan buatan (AI) dan fokus pada medan perang ruang angkasa dan dunia maya di masa depan.
Baca Juga: Nokia Akan Memangkas Hingga 10.000 Pekerja Selama Dua Tahun ke Depan, Begini Alasannya
Hal itu akan menjanjikan kebijakan luar negeri pemerintah baru dengan aktivisme internasional yang meningkat, di mana Inggris berencana membentuk berkembangnya demokrasi. Akan ada kemiringan strategis menuju kawasan Indo-Pasifik, di mana kapal induk HMS Queen Elizabeth akan berkunjung akhir tahun ini.
