Network
Bloomberg melaporkan insiden itu menyebabkan penumpukan lebih dari 100 kapal yang berusaha transit di kanal.
Pengguna Instagram Julianne Cona memposting foto kapal yang kandas dari Maersk Denver, sekarang juga terjebak di belakang Ever Given. “Kapal di depan kami kandas saat melewati kanal dan sekarang tertahan ke samping,” tulisnya.
Baca Juga: Kementerian BUMN Terus Dorong dan Beri Dukungan Untuk Kemajuan Olahraga di Indonesia
Berusia lebih dari 150 tahun, Terusan Suez adalah salah satu rute perdagangan terpenting di dunia, menyediakan jalur bagi 10 persen dari semua perdagangan maritim internasional.
Hampir 19.000 kapal melewatinya tahun lalu dengan total tonase 1,17 miliar, menurut otoritas Terusan Suez (SCA).
Otoritas kanal tidak dapat segera dihubungi pada Rabu pagi. Kapal itu tampaknya terjebak sekitar 6 km di selatan kanal dekat kota Suez.
Kapal kargo dan kapal tanker minyak tampak berbaris di ujung selatan Terusan Suez, menunggu untuk dapat melewati jalur air ke Laut Mediterania, menurut data MarineTraffic.
Database Perserikatan Bangsa-Bangsa mencantumkan Ever Given sebagai milik Shoei Kisen KK, sebuah perusahaan penyewaan kapal yang berbasis di Imabari, Jepang.
Perusahaan tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar pada hari Rabu. Kapal itu telah mendaftarkan tujuannya ke Rotterdam di Belanda sebelum terjebak di kanal.
