Nike dan HnM Mendapat Kecaman dari Netizen China Atas Pernyataan Mereka di Masa Lalu Terhadap Xinjiang

- 26 Maret 2021, 08:06 WIB
Logo Nike
Logo Nike /

KABAR BESUKI - Beberapa brand pakaian ternama seperti H&M, Nike, dan Adidas memperoleh kecaman dari masyarakat China di sosial media terkait pernyataan mereka di masa lalu mengenai provinsi Xinjiang.

Nike, merek penyedia perlengkapan olahraga pernah menyatakan keprihatinan mereka soal tuduhan 'kerja paksa' yang terjadi di provinsi Xinjiang, dan tidak akan menggunakan sumber tekstil dari wilayah tersebut.

Pernyataan Nike itu ditemukan oleh salah satu pengguna internet. Reaksi pernyataan Nike menjadi salah satu trending topik di media sosial China, Weibo pada Kamis 25 Maret 2021 , meskipun belum jelas kapan Nike mengatakan hal tersebut.

Baca Juga: Orang yang Mengalami Gangguan Kepribadian Narsistik Cenderung Memiliki Niatan Berselingkuh, Ini Penjelasannya

Karena pernyataan perusahaan mode di masa lalu tersebut, beberapa aktor dan selebriti kenamaan dari negeri tirai bambu itu membatalkan kontrak kerjasamanya dengan Nike, seperti dilansir Kabar Besuki dari The Guardian.

Salah satunya adalah Wang Yibo, idola asal China yang membatalkan kontraknya dengan Nike pada Kamis 25 Maret.

"Saya dengan tegas menentang tindakan apa pun untuk memfitnah China," kata Yibo dalam sebuah pernyataan.

Selain Nike, merek mode asal Swedia H&M juga menerima kecaman serupa dimana pernyataan H&M di masa lalu terkait laporan tuduhan kerja paksa di Xinjiang, dan mengatakan bahwa mereka tidak akan mengambil produk dari wilayah Xinjiang.

Baca Juga: Penggemar Berat, Rupanya Chris Evans Ingin Menjadi Karakter Marvel Ini Jika Bisa Bertukar Peran

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: The Guardian


Tags

Terkini