KABAR BESUKI - Seorang wanita telah ditangkap karena menyerang bayinya yang berusia tujuh bulan di Iksan, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan
Badan Kepolisian Provinsi Jeolla Utara mengatakan pada hari Selasa, 30 Maret 2021 bahwa tersangka telah didakwa dengan percobaan pembunuhan bayinya sendiri dan kasus tersebut akan dikirim ke kantor kejaksaan.
Dia dituduh memukuli wajah bayi dan melemparkannya ke lantai beberapa kali ehingga mengakibatkan cedera kritis yang menyebabkan kematian otak.
Selama penyelidikan polisi, wanita tersebut mengatakan bahwa alasan dia bertindak keji dikarenan frustrasi karena bayinya tidak berhenti menangis, di tengah tekanan yang berlebihan dari pekerjaan pengasuhan anak.
Menurut polisi, dia hampir sepenuhnya bertanggung jawab untuk merawat bayinya, karena suami tersangka sering bekerja lembur.
Polisi menemukan bahwa dia telah melakukan pelecehan terhadap bayi tersebut selama sekitar tiga bulan sejak Desember, di mana setidaknya 21 kasus penyerangan terhadap korban dikonfirmasi. Dia sengaja menjatuhkan bayi itu puluhan kali dari ketinggian lebih dari satu meter.
Ayah bayi tersebut merasa aneh karena putrinya tidur lebih lama dari biasanya, kemudian ia membawanya ke rumah sakit pada 12 Maret, di mana dia dinyatakan mati otak. Bayi tersebut didiagnosis dengan trauma kepala yang parah, yang juga dikenal sebagai "sindrom bayi terguncang", sejenis cedera otak yang terjadi saat bayi diguncang dengan keras.