Label Fashion Asal Swedia 'HnM' Merugi, Berjanji untuk Membangun Kembali Kepercayaan di China

- 31 Maret 2021, 20:07 WIB
Ilustrasi Wanita belanja di H&M
Ilustrasi Wanita belanja di H&M /Aini//Unsplash/@Fernand De Canne

KABAR BESUKI - Siapa yang tidak mengenal H&M? Brand fashion ternama yang menjual produk fashion untuk wanita, pria, remaja dan anak-anak ini, memiliki gerai hampir di seluruh dunia lho.

H&M merupakan label ritel fashion asal Swedia yang didirikan oleh Erling Persson pada tahun 1947. Sedangkan nama H&M adalah singkatan dari Hennes & Mauritz AB.

Adapun, barang yang ditawarkan H&M beragam dengan banyak model dan mengikuti tren masa kini, serta selalu memiliki inovasi terbaru.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Rumput Fatimah yang Terkenal Lancarkan Persalinan Ternyata Tingkatkan Resiko Keguguran

Baca Juga: Terkadang Manja, Anak Wanita Pertama Justru Dianggap Sebagai Pasangan yang Terbaik

Baca Juga: Para Ahli Ungkap Beberapa Rekomendasi Menghilangkan Komedo di Wajah, Anda dapat Membuatnya di Rumah

Selain itu juga H&M brand yang bergengsi dan meningkatkan status sosial, serta harga yang terkenal cukup mahal.

Dilansir dari Reuters H & M melaporkan kerugian kuartalan pada hari Rabu, 31 Maret 2021 dan mengatakan bahwa pihaknya didedikasikan untuk mendapatkan kembali kepercayaan pembeli di China menyusul reaksi keras baru-baru ini di sana setelah komentar yang dibuatnya tahun lalu di wilayah Xinjiang.

Peritel mode terbesar kedua di dunia ini mendapat kecaman dari konsumen dan pejabat di China setelah pernyataan H&M dari tahun 2020 muncul kembali di media sosial.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini