KABAR BESUKI - Pengadilan Taiwan pada hari Sabtu membebaskan manajer sebuah lokasi konstruksi yang dipercaya oleh otoritas truk menyebabkan kecelakaan kereta yang menewaskan sedikitnya 51 orang.
Ketika anggota keluarga berduka atas korban tewas di lokasi kecelakaan.
Kecelakaan pada hari Jumat itu adalah kecelakaan kereta api terburuk di Taiwan dalam tujuh dekade, ketika sebuah kereta ekspres menabrak truk yang meluncur ke tepi sungai di samping rel dari lokasi pembangunan.
Baca Juga: Menangis! Pekerja Pemeliharaan Kereta Api Meminta Maaf, Karena Kecelakaan Kereta Taiwan
Baca Juga: Bikin Heran! Ternyata 8 Idol Ini Memiliki Kesan Pertama Berbeda dari Kepribadian Sebenarnya
Baca Juga: Akhirnya, 8.629.182 Penduduk Indonesia Sudah Dapatkan Vaksinasi Dosis Pertama
Manajer lokasi tersebut diduga gagal mengaktifkan rem truk dengan benar.
Kereta, dengan hampir 500 orang di dalamnya, sedang melakukan perjalanan dari Taipei, ibu kota, ke Taitung di pantai timur ketika tergelincir di terowongan di utara kota Hualien. Empat puluh satu orang dirawat di rumah sakit, dari 188 yang dilaporkan terluka.
Jaksa telah mengajukan ke pengadilan untuk menahan manajer dengan tuduhan menyebabkan kematian karena kelalaian, seorang pejabat kementerian kehakiman mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu.