“Di tengah rumor rencana Indonesia untuk membeli pesawat tersebut, Indonesia tidak dipandang sebagai pembeli bonafit di industri pertahanan internasional di antara negara lain kecuali Prancis,” kata Shin.
Kementerian Pertahanan mengatakan, pada Senin 5 April 2021, kedua belah pihak masih dalam negosiasi terkait perjalanan Prabowo ke Korea. Terkait rumor pinjaman tersebut, Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) menyatakan tidak dalam posisi untuk membicarakan hal tersebut.
Bersama dengan KF-X, perhatian tertuju pada apakah proyek kerja sama pertahanan lainnya antara kedua belah pihak akan kembali ke jalurnya pada kesempatan kunjungan tersebut.
Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Korea pada 2019 untuk membeli tiga kapal selam, tetapi ini juga melihat sedikit kemajuan sejak saat itu.***