Network
KABAR BESUKI – Terkait pelaksanaan ibadah umrah selama Ramadhan tahun ini, Kerajaan Arab Saudi melalui Kementerian Hajinya membuat sebuah keputusan bahwa hanya akan ada 150 ribu orang yang akan diizinkan untuk melakukan ibadah umrah atau salat setiap hari di Masjidil Haram selama Ramadhan mulai minggu depan.
Sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari laman PMJ News, Dewan Pimpinan urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi menjelaskan hingga 100 ribu jemaah akan diizinkan untuk shalat di Masjidil Haram.
Dan 50 ribu jemaah akan diizinkan untuk melakukan ibadah umrah. Langkah tersebut rupanya merupakan bagian dari rencana untuk meningkatkan kapasitas operasional.
Sementara itu, Kementerian Agama Islam, Bimbingan dan Dakwah menuturkan bahwa izin umrah akan diberikan kepada jemaah berusia 65 tahun ke atas.
Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Umumkan Prosedur Izinkan Umrah Selama Ramadhan, Ini Syaratnya
Namun izin kebijakan ini juga disertai peraturan bahwa para jamaah harus sudah divaksinasi virus Corona (Covid-19).
Syekh Abdulrahman Al-Sudais selaku Kepala Dewan Pimpinan Dua Masjid Suci mengungkapkan vaksinasi merupakan persyaratan untuk memasuki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah.
Sementara itu, Menteri Urusan Islam, Dr Abdul Latif Al-Asheikh sebelumnya juga sudah mengeluarkan arahan terkait tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 selama bulan suci Ramadhan.
Mengenai kegiatan selama buka puasa, suhur dan itikaf di dalam masjid selama Ramadan untuk semantara masih akan ditangguhkan. Sedangkan jumlah lokasi untuk shalat Idul Fitri akan ditambah.
