China Melaporkan akan Mendahulukan Vaksinasi WNA Muslim Karena Pertimbangan Ini

- 12 April 2021, 20:53 WIB
Foto: Ilustrasi vaksin.
Foto: Ilustrasi vaksin. /Dicky S//Instagram/@tvrinasional

KABAR BESUKI - Pemerintah China melalui surat edaran melaporkan akan mendahulukan warga negara asing yang beragama Islam untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 tahap kedua atas pertimbangan datangnya bulan suci Ramadhan.

Beberapa WNA Muslim yang telah mengisi formulir berdasarkan edaran dari Kementerian Luar Negeri China (MFA) mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 tahap kedua di area Museum Seni Chaoyang Park, Beijing, Senin 12 April 2021.

Sesuai jadwal, WNA yang telah mendapatkan vaksin tahap pertama pada 23 Maret 2021, maka akan mendapatkan vaksin tahap kedua pada 15 April 2021.

Baca Juga: Sumatera Barat Larang Perusahaan Retail Alfamart dan Indomaret Masuk ke Provinsinya, Ada Apa?

Baca Juga: Resep Sajian Khas Bulan Ramadhan, Kolak Pisang Nikmat Disantap Saat Berbuka Puasa

Namun MFA memiliki kebijakan lain setelah menimbang beberapa WNA Muslim, khususnya yang berada di Beijing, mulai melaksanakan puasa Ramadhan pada Selasa 13 April 2021, maka jadwal vaksin tahap kedua dimajukan menjadi hari Senin.

"Menimbang pertengahan April sudah memasuki Ramadhan dan demi melindungi kesehatan jurnalis serta efektivitas vaksin, maka jurnalis Muslim yang telah menerima suntikan tahap pertama bisa menerima suntikan tahap kedua di Museum Seni Chaoyang Park pada 12 April 2021 (Senin)," demikian edaran yang dilansir Kabar Besuki dari ANTARA.

Vaksinasi untuk WNA tersebut bersifat mandiri dan dikenakan biaya sebesar 180 yuan atau sekitar Rp401.000 untuk dua dosis vaksin buatan Sinopharm yang dibayar melalui transfer ke rekening bank milik Pusat Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing.

Baca Juga: Inilah Daftar Durasi Puasa Berbagai Negara di Dunia: Chili Terpendek 12 Jam, Islandia Terpanjang 20 Jam

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x