Waspada, Sejumlah 500 Juta Profil Pengguna Linkedin Telah Dijual Forum Peretas atau Hacker

- 13 April 2021, 11:24 WIB
Ilustrasi Aplikasi LinkedIn
Ilustrasi Aplikasi LinkedIn /Pixabay/ Photo Mix

KABAR BESUKI - Beberapa hari setelah kebocoran data Facebook besar-besaran menjadi berita utama, sepertinya kita akan membahasnya lagi, kali ini melibatkan LinkedIn.

Arsip berisi data yang konon diambil dari 500 juta profil LinkedIn telah dijual di forum peretas populer, dengan 2 juta catatan lainnya bocor sebagai sampel bukti konsep oleh penulis pos.

Keempat file yang bocor tersebut berisi informasi tentang pengguna LinkedIn yang datanya diduga diambil oleh pelaku ancaman, termasuk nama lengkap, alamat email, nomor telepon, informasi tempat kerja, dan lainnya.

Baca Juga: Menurut Penelitian: Puasa Ramadhan Mampu Turunkan Angka Kematian Umat Muslim Akibat Covid-19 di Inggris

Sementara pengguna di forum peretas dapat melihat sampel yang bocor seharga sekitar $ 2 kredit forum, pelaku ancaman tampaknya melelang basis data pengguna 500 juta yang jauh lebih besar untuk setidaknya jumlah 4 digit, mungkin dalam bitcoin.

Penulis postingan tersebut mengklaim bahwa datanya diambil dari LinkedIn. Tim investigasi kami dapat mengonfirmasi hal ini dengan melihat sampel yang diberikan di forum peretas.

Namun, tidak jelas apakah pelaku ancaman menjual profil LinkedIn terbaru, atau apakah data telah diambil atau dikumpulkan dari pelanggaran sebelumnya yang dialami oleh LinkedIn atau perusahaan lain.

Baca Juga: Dokter Ahli: Meskipun Sudah Divaksinasi Anda Tetap Miliki Risiko Terinfeksi COVID-19, Ini Ulasannya

“Ini bukan pelanggaran data LinkedIn, dan tidak ada data akun anggota pribadi dari LinkedIn yang disertakan dalam apa yang dapat kami tinjau,” pernyataan tertulis dari pihak LinkedIn, dilansir Kabar Besuki mengutip dari Cyber News.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Cybernews.com


Tags

Terkini

x