Ramadhan di Luar Negeri: Mesir Rayakan Ditengah Pandemi Covid-19, Muslim China Suka Cita di Musim Semi

- 14 April 2021, 14:52 WIB
Ilustrasi ramadhan di China/Instagram/lili_nurindah_sari_
Ilustrasi ramadhan di China/Instagram/lili_nurindah_sari_ //Aini/

KABAR BESUKI- Warga Mesir merayakan dimulainya bulan suci Ramadhan dalam kondisi yang lebih normal meskipun ada kekhawatiran tentang peningkatan kasus virus korona dan kemungkinan gelombang ketiga infeksi.

Tahun lalu, kafe dan restoran hanya buka untuk makanan dibawa pulang (take away), masjid ditutup dan jam malam diberlakukan.

Tahun ini, restoran beroperasi kembali dan masjid dibuka untuk sholat, meskipun aturan kebersihan dan jarak fisik harus dipatuhi sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: Anti Pahit! Resep Oseng Bunga Pepaya dan Sayur Singkong Lezat Cocok untuk Berbuka Puasa

Melansir dari Reuters, saat awal Ramadhan pada hari Selasa, 13 April 2021, warga memadati jalan dan pasar di ibu kota Kairo, berbelanja lampion dan permen Ramadhan warna-warni, banyak yang tidak mengenakan masker.

“Ada perbedaan mencolok antara tahun ini dan tahun lalu, tahun ini, saya bisa merasakan Ramadhan,” kata salah satu pembeli, Amira Karim.

Mesir sejauh ini mencatat 211.307 kasus virus korona yang dikonfirmasi, termasuk 12.487 kematian.

Infeksi COVID-19 yang dikonfirmasi oleh pemerintah telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, meningkat di atas 800 kasus harian yang dikonfirmasi saat menjelang Ramadhan.

Pejabat setempat telah mendesak orang-orang untuk mengambil tindakan pencegahan untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan gelombang ketiga infeksi.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x