Network
KABAR BESUKI - Korea Selatan dan Indonesia akan segera melanjutkan pembicaraan tentang proyek pengembangan jet tempur bersama. Hal ini telah dikonfirmasi oleh salah satu pejabat Korea setelah menteri pertahanan Indonesia menghadiri upacara pembukaan prototipe jet tersebut untuk menunjukkan komitmen terhadap proyek tersebut.
Indonesia adalah mitra untuk proyek 144 triliun rupiah yang disebut IF-X di negara ini, tetapi keraguan tumbuh atas komitmen Indonesia untuk program bersama berhenti melakukan pembayaran untuk 20 persen dari total pembangunan.
Sementara itu pada pekan lalu, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto mengunjungi Korea Selatan untuk menghadiri upacara peresmian prototipe jet tempur tersebut. Kehadirannya ini dinilai Jakarta tetap berkomitmen pada proyek tersebut.
Baca Juga: Terjadi Ketiga Kalinya, Penembakan Bunuh Diri di Indianapolis Menewaskan Beberapa Korban
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan Pribadi di Usia 20-an yang Harus Anda Lakukan untuk Masa Depan yang Cerah
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Taxi Driver, Organisasi Rahasia Berkedok Supir Taxi
"Ketika menteri berkunjung, kami telah sepakat untuk segera mendorong negosiasi di tingkat kerja," kata seorang pejabat badan pengadaan senjata Korea Selatan.
Kedua negara melancarkan negosiasi proyek jet tempur pada 2018 setelah Presiden Indonesia, Joko Widodo berusaha menyesuaikan beban di Indonesia, dengan alasan kesulitan keuangan. Dan indoneisa terakhir melakukan negosiasi kembali pada September 2020.
"Sejauh anggaran kami memungkinkan, kami harus merundingkan jadwal pembayaran mereka. Masalah-masalah itu semua ada di meja untuk diskusi, dan sikap pemerintah kami adalah untuk mendorong ke depan untuk segera menghasilkan kesepakatan," kata pejabat tersebut.
