"Klub-klub itu harus pergi, saya berharap itu bisa terjadi pada Jumat. Lalu kami harus mencari tahu bagaimana untuk menyelesaikan turnamen Liga Champions (musim ini)," kata Moller.
Hingga kini sudah ada 12 klub yang bersedia ikut serta dalam European Super League dan juga didapuk sebagai klub pendiri, dengan 6 klub dari Premier League Inggris, 3 klub dari La Liga Spanyol, dan 3 klub dari Serie A Italia.
Masing-masing klub itu adalah Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.
Klub-klub tersebut, jika Super League terealisasi maka mereka akan mendapat hak khusus untuk tetap berada di dalam turnamen itu. Hal ini pun dianggap sebagai kompetisi yang merugikan klub-klub kecil dan melanggar pertandingan sepak bola yang kompetitif dan fair play.
Mengenai hal tersebut, pemerintah Inggris juga ikut menolak gagasan Super League ini. Menteri Olahraga Oliver Downden dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga ikut menolak tegas pelaksanaan Super League.
Downden mengatakan, ia mengusahakan berbagai cara untuk segera memblokir Super League dan mempertimbangkan untuk menghukum eman tim Inggris yang telah menjadi klub pendiri.
Ia juga mengatakan jika otoritas sepakbola tidak bisa memblokir turnamen ini, maka pemerintah yang akan turun tangan.***