Kebocoran Tabung Oksigen Menewaskan Sebanyak 22 Orang di Rumah Sakit India, saat Infeksi COVID-19 Meningkat

- 21 April 2021, 20:48 WIB
Tangkapan layar tabung oksigen yang bocor di Rumah Sakit India
Tangkapan layar tabung oksigen yang bocor di Rumah Sakit India /Prasetyo Bagus P/

KABAR BESUKI - Setidaknya 22 pasien meninggal pada hari Rabu 21 April 2021 di sebuah rumah sakit di India barat setelah gangguan pada pasokan oksigen mereka yang disebabkan oleh tangki yang bocor, kata menteri kesehatan setempat, ketika lonjakan kasus COVID-19 secara nasional menyerap pasokan gas penting tersebut.

Insiden di kota Nashik, salah satu daerah terparah di India, terjadi setelah tangki gas bocor, kata Rajesh Tope, menteri kesehatan Maharashtra, negara bagian terkaya, tempat kota itu berada.

"Pasien yang menggunakan ventilator di rumah sakit di Nashik telah meninggal," kata Tope dalam sambutan yang disiarkan televisi.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Wakil Ketua Eksekutif Man United, Ed Woodward Setelah Kegagalan Liga Super Eropa

Kebocoran diduga terlihat di tangki yang menyuplai oksigen ke pasien-pasien ini. Pasokan yang terputus bisa dikaitkan dengan kematian pasien di rumah sakit, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Antara.

Negara terpadat kedua di dunia melaporkan 295.041 infeksi baru pada Rabu sebagai kenaikan harian tertinggi di dunia, membuat rumah sakitnya mencapai titik puncaknya, kata para pejabat.

Hanya Amerika Serikat yang mengalami kenaikan satu hari sedikit lebih tinggi dari 297.430 kasus di bulan Januari, meskipun penghitungannya telah turun tajam. 2.023 kematian di India juga merupakan yang tertinggi dalam pandemi tersebut.

Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Dikabarkan Hilang Kontak di Perairan Bali Saat Latihan Tembakan Rudal

Pada hari Selasa 20 April 2021, rumah sakit di Delhi, ibu kota, mengatakan mereka memiliki cukup oksigen yang tersisa hanya untuk delapan hingga 24 jam lagi, sementara beberapa institusi swasta hanya memiliki cukup oksigen hanya untuk empat atau lima jam.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x