Virus Corona Kemungkinan Sudah Ada Sejak Lama dan Telah Melanda Kawasan Asia Timur Sekitar 25000 Tahun Lalu

- 25 April 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi corona. Update Covid-19 dunia, India menjadi negara paling terdampak kedua akibat Covid-19 melampaui Brasil.
Ilustrasi corona. Update Covid-19 dunia, India menjadi negara paling terdampak kedua akibat Covid-19 melampaui Brasil. / Pixabay/12222786

KABAR BESUKI - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa Coronavirus kuno, atau patogen yang terkait erat, memicu epidemi di antara nenek moyang orang Asia Timur saat ini sekitar 25.000 tahun yang lalu.

Analisis DNA dari lebih dari 2.000 orang menunjukkan bahwa perubahan genetik sebagai respons terhadap epidemi yang terus-menerus terakumulasi selama 20.000 tahun ke depan atau lebih.

Penemuan ini meningkatkan kemungkinan bahwa beberapa orang Asia Timur saat ini telah mewarisi adaptasi biologis terhadap virus korona atau virus yang berkerabat dekat.

Penemuan ini membuka jalan untuk mengeksplorasi bagaimana gen yang terkait dengan epidemi virus kuno dapat berkontribusi pada wabah penyakit modern, seperti pandemi Covid-19.

Baca Juga: Para Ahli Memperkirakan Kasus COVID-19 akan Mengalami Penurunan dan Lonjakan Terjadi pada Waktu Ini

Gen dengan sejarah virus kuno mungkin juga memberikan petunjuk bagi para peneliti yang mencari obat antivirus yang lebih baik, meskipun itu masih harus dibuktikan.

Kelompok Enard berkonsultasi dengan database DNA yang tersedia untuk umum dari 2.504 individu dari 26 populasi etnis di lima benua, termasuk orang Cina Dai, Vietnam Kinh dan orang Yoruba Afrika.

Tim pertama kali berfokus pada 420 protein yang diketahui berinteraksi dengan virus corona, termasuk 332 yang berinteraksi dengan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.

Interaksi ini dapat berkisar dari meningkatkan respons kekebalan hingga mempermudah virus untuk membajak sel.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Science News for Student


Tags

Terkini

x