Waspada! Vaksin COVID-19 Jenis Satu Ini Menyebabkan Suatu Reaksi Aneh Melebihi dari Vaksin Lainnya

- 1 Mei 2021, 11:30 WIB
ilustrasi vaksin Covid-19
ilustrasi vaksin Covid-19 /Pexels/@n-voitkevich

KABAR BESUKI - Vaksin Johnson & Johnson telah menjalani pemeriksaan yang signifikan setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan jeda Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA) saat memberikan suntikan.

Sementara CDC dan FDA telah mencabut jeda dan meyakinkan publik bahwa vaksin tersebut aman dan efektif, badan-badan tersebut terus mempelajari suntikan tersebut sehingga mereka dapat memastikan penerima mendapat informasi yang baik.

Sekarang, CDC telah merilis studi baru yang mengidentifikasi satu reaksi yang jarang terjadi tetapi secara signifikan lebih umum setelah vaksin Johnson & Johnson daripada vaksin sebelumnya.

Sebuah studi 30 April dari CDC menemukan bahwa laporan sinkop, atau pingsan, setelah vaksinasi kira-kira 164 kali lebih umum setelah vaksin Johnson & Johnson daripada vaksin flu.

Baca Juga: Orang yang Memakai Kacamata Memiliki Kemungkinan Sulit untuk Tertular Serangan Virus COVID-19

Secara keseluruhan, bagaimanapun, pingsan masih sangat jarang. Para peneliti menemukan bahwa 17 insiden pingsan setelah menerima vaksin Johnson & Johnson terjadi di lima lokasi vaksinasi massal, yang berarti 8,2 insiden pingsan per 100.000 orang yang divaksinasi.

Di sisi lain, vaksin flu hanya mengakibatkan 0,05 kasus pingsan per 100.000 orang yang divaksinasi pada tahun 2019 hingga 2020.

Studi tersebut mencatat bahwa laporan pingsan ini terjadi sebelum jeda Johnson & Johnson, jadi pingsan tidak akan dipicu oleh kecemasan seputar keputusan itu.

Penulis studi tersebut mengatakan bahwa laporan tersebut datang selama tiga hari, dari 7 hingga 9 April.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkini

x