Deretan Hukuman Bui dan Denda yang Diberikan Pemerintah Australia Bagi yang Datang dari Wilayah India

- 1 Mei 2021, 10:43 WIB
Ilustrasi WNA India
Ilustrasi WNA India /pixabay/balouriarajesh

KABAR BESUKI - Kabar mengejutkan datang dari penduduk dan warga negara Australia, pasalnya mereka yang telah berada di India dalam waktu 14 hari sejak tanggal mereka berencana untuk pulang akan dilarang untuk memasuki Australia.

Hal itu mulai berlaku pada Senin 3 Mei 2021 dan mereka yang tidak patuh akan menghadapi denda dan penjara, kata pejabat pemerintah.

Keputusan keadaan darurat tersebut, dibuat pada Jumat 30 April 2021 malam. Hal tersebut merupakan bagian dari langkah-langkah ketat untuk menghentikan pelancong ke Australia dari negara terpadat kedua di dunia karena menghadapi lonjakan kasus COVID-19 dan kematian.

Mulai 3 Mei 2021, pasalnya akan diberlakukan dan bagi yanh melanggar larangan, akan berisiko terkena hukuman sipil dan hukuman penjara hingga lima tahun, kata Menteri Kesehatan Greg Hunt dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Bikin Heboh, Nissa Sabyan Dipanggil Ayus Sabyan dengan Sebutan 'Umi', Nissa: Nama Umi Ditulis di Rapor SD

“Hati kami tertuju kepada orang-orang India dan komunitas India-Australia kami. Teman dan keluarga mereka di Australia berada dalam risiko ekstrem. Tragisnya, banyak yang tertular COVID-19 dan banyak, sayangnya, sekarat setiap hari, " kata Hunt dilansir dari situs Antara.

Pemerintah Australia akan mempertimbangkan kembali pembatasan pada 15 Mei, ungkapnya.

Dikatakan saat ini jumlah kematian akibat virus corona di India melewati 200.000 pada minggu ini, dan kasusnya mendekati 19 juta - hampir 8 juta sejak Februari - karena varian baru yang ganas telah dikombinasikan dengan kegiatan "penyebar super" seperti demonstrasi politik dan festival keagamaan.

Baca Juga: Daftar Jalan Tol Ditargetkan Pemerintah Hingga Akhir Tahun 2021, Ada 14 Ruas yang Masih Dibangun

Australia, yang tidak memiliki transmisi komunitas, pada Selasa memberlakukan penangguhan sementara penerbangan langsung dari India untuk mencegah varian COVID-19 yang lebih ganas memasuki negara itu.

Tetapi, beberapa orang Australia, termasuk pemain kriket Adam Zampa dan Kane Richardson, kembali melalui Doha.

"Pemerintah tidak mengambil keputusan ini dengan mudah. Namun, integritas kesehatan publik dan sistem karantina Australia sangat penting dilindungi dan jumlah kasus COVID-19 di fasilitas karantina dikurangi ke tingkat yang dapat dikelola," lanjut Hunt.

Baca Juga: Wanita Harus Tau! 4 Bagian Tubuh Ini Ternyata Dianggap Paling Menarik dan Disukai Pria lho!

Australia telah membasmi virus corona dari pantainya setelah menutup perbatasannya untuk nonwarga negara dan penduduk tetap pada Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona baru.

Saat ini Australia memiliki peraturan bahwa wisatawan sekarang harus menjalani karantina hotel wajib selama dua minggu dengan biaya sendiri, sistem yang sebagian besar telah membantu Australia untuk menjaga jumlah COVID-19 relatif rendah, dengan lebih dari 29.800 kasus dan 910 kematian.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini