Masyarakat Percaya Kotoran Sapi Sebagai Penangkal dan Obat COVID-19, Dokter India: Tidak Ada Bukti Ilmiah

- 11 Mei 2021, 12:59 WIB
Foto warga india mandi dengan kotoran sapi yang dipercaya sebagai obat COVID-19/Reuters.com/Amit Dave
Foto warga india mandi dengan kotoran sapi yang dipercaya sebagai obat COVID-19/Reuters.com/Amit Dave /

KABAR BESUKI – Infeksi dan kematian virus korona di India mendekati rekor tertinggi harian pada hari Senin, 10 Mei 2021, kini pun banyaknya permintaan masyarakat kepada pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi untuk melakukan lockdown atau penguncian pada negara terpadat kedua di dunia itu.

Diketahui ada sebanyak 366.161 infeksi baru dan 3.754 kematian, hal ini dilaporkan oleh kementerian kesehatan mengalami penurunan sedikit dari puncak meluapkan kasus baru-baru ini.

Sesuai data yang ada, dilaporkan pandemi virus corona telah menghancurkan India, dengan 22,66 juta kasus dan 246.116 kematian, yang rata-rata dikarenakan rumah sakit kehabisan oksigen dan tempat tidur serta kamar mayat dan krematorium meluap.

Baca Juga: Kabar Duka, Dua Orang Pemabuk Oleng Tewas Ditempat di Wilayah Kalipuro Banyuwangi

Para ahli mengatakan jumlah sebenarnya bisa lima hingga 10 kali lebih tinggi, dan warga di seluruh negeri berjuang untuk mendapatkan tempat tidur rumah sakit, oksigen, atau obat-obatan, menyebabkan banyak yang meninggal karena kurangnya perawatan. 

Sementara itu, beberapa waktu lalu India juga sempat dihebohkan terkait kepercayaan warga setempat bahwa kotoran sapi bisa dijadikan penangkal dan obat COVID-19.

Hal tersebut kini, ditanggapi oleh Dokter di India yang memperingatkan praktik penggunaan kotoran sapi dengan keyakinan itu akan menangkal COVID-19 tersebut, tidak ada bukti ilmiah untuk keefektifannya dan justru bisa berisiko menyebarkan penyakit lain.

Di negara bagian Gujarat di India barat, beberapa orang percaya telah pergi ke tempat penampungan sapi seminggu sekali untuk menutupi tubuh mereka dengan kotoran sapi dan air kencing dengan harapan itu akan meningkatkan kekebalan mereka terhadap, atau membantu mereka pulih dari, virus corona.

Baca Juga: VIRAL Video Kemacetan Kendaraan para Pemudik Teriak Takbir, Perbatasan Cikarang Macet Parah Ini Faktanya!

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x