KABAR BESUKI - Israel menghantam Gaza dengan tembakan artileri dan serangan udara pada hari Jumat 14 Mei 2021 saat menargetkan terowongan militan Palestina untuk mencoba menghentikan serangan roket yang terus-menerus di kota-kota Israel.
Serangan menjelang fajar selama 40 menit itu menewaskan 13 warga Palestina, termasuk seorang ibu dan tiga anaknya yang tubuhnya ditarik dari puing-puing rumah mereka, kata pejabat kesehatan di Gaza.
Operasi Israel termasuk 160 pesawat serta tank dan penembakan artileri dari luar Jalur Gaza, kata juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus.
Baca Juga: Lirik Lagu Putus Atau Terus yang Dipopulerkan Judika: Apakah Sebaiknya Kita Putus Atau Terus
Serangan roket Palestina terhadap Israel selatan dengan cepat menyusul pada hari kelima pertempuran paling serius antara Israel dan militan Gaza sejak 2014.
Mesir memimpin upaya internasional untuk mengamankan gencatan senjata di tengah kekhawatiran konflik bisa menyebar. Sumber-sumber keamanan mengatakan tidak ada pihak yang tampaknya setuju sejauh ini, tetapi seorang pejabat Palestina mengatakan negosiasi telah meningkat pada hari Jumat.
Kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza melancarkan serangan roket pada hari Senin, yang ditujukan ke Yerusalem dan Tel Aviv sebagai pembalasan atas bentrokan polisi Israel dengan warga Palestina di dekat Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam, di Yerusalem.
Kekerasan sejak itu menyebar ke kota-kota tempat orang Yahudi dan komunitas minoritas Arab Israel hidup berdampingan dan telah terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan keamanan Israel di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana pejabat kesehatan mengatakan lima warga Palestina telah tewas pada hari Jumat.