Al Jazeera Kutuk Serangan Israel di Kantornya, Dr Souag: Membungkam Media untuk Sembunyikan Penderitaan Gaza

- 16 Mei 2021, 12:11 WIB
The al-Jalaa tower kantor Al Jazeera and The Associated Press (Kantor Media Internasional) di Gaza/
The al-Jalaa tower kantor Al Jazeera and The Associated Press (Kantor Media Internasional) di Gaza/ /Mohammed Salem/Reuters/

KABAR BESUKI - Telah terjadi pengeboman akibat serangan Israel di gedung al-Jalaa pada Sabtu, 15 Mei 2021 yang dimana terdapat Kantor Media Al Jazeera dan kantor media internasional lainnya.

Sebuah bangunan tersebut menampung beberapa kantor media internasional termasuk kantor milik Al Jazeera itu terletak di Jalur Gaza, akibat serangan udara Israel itu telah menghancurkan struktur gedung yang telah ditinggali sejak puluhan tahun lalu.

Dilansir Kabar Besuki dari laman Al Jazeera, terkait dengan kejadian tersebut, jaringan media mengatakan pemboman adalah  tindakan yang jelas untuk menghentikan jurnalis melaporkan peristiwa di Jalur Gaza dan bersumpah untuk mengejar setiap rute yang tersedia untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel.

Baca Juga: Oknum Pengguna TikTok Mengolok Palestina dan Melontarkan Kata Kotor, Taqy Malik: Kutandai Kalian Jamet Kampung

Tidak hanya itu, Al Jazeera mengutuk keras pemboman dan penghancuran kantornya oleh militer Israel di Gaza dan memandang ini sebagai tindakan yang jelas untuk menghentikan jurnalis melakukan tugas suci mereka untuk menginformasikan dunia dan melaporkan kejadian di lapangan.

Al Jazeera berjanji untuk mengejar setiap rute yang tersedia untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel atas tindakannya.

Penduduk dan penghuni gedung al-Jalaa, yang merupakan kantor Al Jazeera bersama dengan outlet media internasional terkemuka, seperti The Associated Press dan Middle East Eye, diberitahu oleh tentara Israel melalui panggilan telepon bahwa mereka memiliki waktu kurang dari satu jam untuk mengosongkan bangunan.

Al Jazeera menyerukan kepada semua media dan lembaga hak asasi manusia untuk bergabung dalam mengecam pemboman kejam ini dan meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel karena dengan sengaja menargetkan jurnalis dan lembaga media.

Baca Juga: Tak Hanya Berjoget Saja, Kini Pengguna Tiktok Bakal Bisa Cari Pekerjaan Melalui Fitur Ini Lho

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x