Perdana Menteri Israel Netanyahu: Pengeboman Gaza Akan Terus Berlanjut dengan Kekuatan Penuh

- 17 Mei 2021, 12:55 WIB
Unggahan Benjamin Netanyahu.
Unggahan Benjamin Netanyahu. /Twitter/@netanyahu

Israel tampaknya telah meningkatkan serangan udara dalam beberapa hari terakhir untuk menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin pada Hamas saat mediator internasional bekerja untuk mengakhiri pertempuran.

Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 192 orang telah tewas dan 1.200 lainnya luka-luka di sana sejauh ini.

Roket yang ditembakkan ke Israel oleh kelompok Palestina di Gaza, termasuk Hamas dan Jihad Islam, telah menewaskan 10 orang Israel.

Tidak hanya itu beberapa hari yang lalu media juga menjadi sasaran rudal Israel.

Netanyahu pun berpendapat bahwa ia menolak rentetan kritik terhadap pemboman Israel terhadap gedung bertingkat tinggi yang menampung kantor media asing, termasuk Al Jazeera , di Gaza.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Lebih dari 80 Persen Warga Jepang Menentang Pelaksanaannya atau Harapkan Penundaan

Berbicara kepada CBS's Face the Nation, perdana menteri mengklaim bahwa gedung tersebut menampung kantor intelijen untuk organisasi teroris Palestina [Hamas] yang merencanakan dan mengatur serangan teror terhadap warga sipil Israel.

Dia tidak menunjukkan bukti apa pun dari klaimnya tetapi mengatakan itu adalah target yang sangat sah.

Ditanya apakah dia telah memberikan bukti kehadiran Hamas di gedung tersebut dalam panggilan telepon dengan Presiden AS Joe Biden, Netanyahu mengatakan telah menyebarkan intelijen ke tempat itu.

"Kami menyebarkannya melalui orang-orang intelijen kami,” ujar Netanyahu.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah