Presiden Amerika Secara Terang-terangan Dukung Zionis Israel, Joe Biden: Mengutuk Serangan di Kota-kota Israel

- 17 Mei 2021, 15:09 WIB
Presiden AS Joe Biden
Presiden AS Joe Biden /Kevin Lamarque/File Photo/REUTERS/

KABAR BESUKI - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dilaporkan telah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Perdana Menteri Israel , Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. 

Dalam pembicaraan itu Biden menyatakan keprihatinan tentang konflik yang meningkat.

Gedung Putih menuturkan, dalam pembicaraan dengan Netanyahu, Biden menyuarakan keprihatinan tentang konfrontasi kekerasan di Tepi Barat dan berbagi keprihatinan besar tentang kekerasan antar komune di seluruh Israel.
 
"Komitmen yang kuat sebagai solusi dua negara dinegosiasikan sebagai jalan terbaik untuk mencapai resolusi yang adil dan berkepanjangan dari konflik Israel-Palestina," terang Biden menurut pernyataan resmi Gedung Putih AS, seperti dilansir Kabar Besuki dari AFP, Minggu, 16 Mei 2021.
 
Namun, dalam panggilan telepon tersebut, Biden juga menekankan pentingnya Hamas untuk menghentikan penembakan roket ke Israel.
 
Keterangan Gedung Putih AS menyebut Biden juga menyampaikan keprihatinannya dan kekhawatirannya atas keselamatan jurnalis setelah Israel meluluh-lantakkan gedung bertingkat yang menampung sejumlah kantor berita internasional di Jalur Gaza, termasuk AP dan Al Jazeera.
 
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan kembali dukungan kuat AS untuk Israel. Biden langsung berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia mendukung agar Israel bisa melawan kelompok Hamas.
 
“Dukungan kuat untuk hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket dari Hamas dan kelompok teroris lainnya di Gaza,” kata Gedung Putih.
 
Secara terpisah, Biden juga menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kekerasan yang terjadi di Israel dan Jalur Gaza.
 
"Dia (Joe Biden) mengutuk serangan tanpa pandang bulu terhadap kota-kota di seluruh Israel," demikian bunyi pernyataan Gedung Putih AS.
 
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada presiden dan CEO Associated Press Gary Pruitt juga menyampaikan keprihatinannya atas serangan terhadap gedung kantor mereka.
 

Dalam pernyataan terpisah, Biden menekankan kepada Abbas "pentingnya bagi Hamas untuk berhenti menembakkan roket ke Israel" dan menegaskan kembali kepada Netanyahu "dukungannya yang kuat terhadap hak Isarel untuk membela diri" dari serangan-serangan yang dilancarkan oleh gerakan "Islamis dan kelompok-kelompok teroris lain di Gaza."

Kepada Mahmoud Abbas, Biden mengulangi kembali "komitmen AS untuk memperkuat kemitraan" dengan bangsa Palestina.

Baca Juga: Prediksi Akan Ada Tsunami Setinggi 15 Meter Tahun Ini, Denny Darko: Antara November atau Desember 2021

Presiden AS itu "menyatakan dukungannya untuk upaya-upaya yang memungkinkan bangsa Palestina menikmati martabat, keamanan, kebebasan dan peluang ekonomi yang patut dimiliki."

"Solusi dua negara" adalah "cara terbaik meraih resolusi yang adil dan langgeng bagi konflik Israel-Palestina," tambah Biden.

Juru bicara presiden Palestina, Nabil Abou Rudeinah, mengatakan kepada AFP bahwa percakapan telepon itu "penting".***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: AFP


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x