Network
KABAR BESUKI - Pasukan tentara Israel terus membombardir wilayah Gaza dengan serangan udara dan gerilyawan Palestina melakukan tembakan roket balasan melintasi perbatasan pada Selasa, 18 Mei 2021 waktu setempat.
Aksi serangan udara tersebut dilakukan setelah jeda singkat semalam di mana PBB mengirim konvoi bahan bakar kecil ke daerah kantong, di mana dikatakan 52.000 orang sedang mengungsi di wilayah tersebut.
Para pemimpin Israel mengatakan mereka menekan dengan serangan untuk menghancurkan kemampuan faksi bersenjata Hamas dan Jihad Islam, di tengah seruan oleh Amerika Serikat dan kekuatan dunia lainnya untuk mengakhiri konflik.
Baca Juga: Israel Geram dan akan Menyerang Negara yang Mendukung Palestina, Malaysia Jadi Target Baru
Sementara itu, dua pekerja asal Thailand dilaporkan tewas dan tujuh orang terluka dalam serangan roket di sebuah pertanian Israel di dekat perbatasan Gaza berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian Israel.
Kelompok Islam Hamas yang berkuasa di Gaza dan Jihad Islam mengaku bertanggung jawab terhadap insiden tersebut.
Penduduk Gaza mengatakan, Israel terus melakukan serangan udara yang intens. Para saksi mata juga mengatakan bahwa sebuah peluru tank Israel menghantam pabrik cat di Jalur Gaza selatan dan membakarnya.
Baca Juga: Ratusan Korban Berjatuhan, 27 Negara di Uni Eropa Serukan Gencatan Senjata Israel dan Palestina
"Kami akan melanjutkan selama diperlukan untuk memulihkan ketenangan bagi semua warga Israel," kata Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dalam sebuah tayangan video sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Reuters pada Rabu, 19 Mei 2021 waktu setempat.
