Network
KABAR BESUKI - Pada Kamis 20 Mei 2021 membela upayanya untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan militan Palestina setelah Washington menemukan dirinya terisolasi di Perserikatan Bangsa-Bangsa atas penentangannya terhadap tindakan Dewan Keamanan.
"Kami belum diam," Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Linda Thomas-Greenfield mengatakan kepada 193 anggota Majelis Umum PBB saat bertemu untuk membahas kekerasan.
"Faktanya, saya tidak percaya bahwa ada negara yang bekerja lebih mendesak dan lebih gigih menuju perdamaian".
Baca Juga: Israel dan Hamas Palestina Resmi Sepakat Lakukan Gencatan Senjata, Berlaku Jumat Mulai Dini Hari
Amerika Serikat telah berulang kali menolak pernyataan Dewan Keamanan PBB sejak pertempuran meletus 11 hari lalu antara Israel dan militan Hamas dan kelompok lain di Gaza. Amerika Serikat kemudian menyatakan oposisi pada hari Rabu untuk dorongan Prancis untuk resolusi dewan tentang konflik tersebut.
Ketika Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Rabu, dia mengatakan Amerika Serikat percaya "Israel sekarang dalam posisi untuk mulai meredakan konflik dan kami mengharapkan penurunan yang signifikan akan dimulai", kata Thomas-Greenfield.
Israel dan dua kelompok bersenjata utama Palestina di Gaza, Hamas dan Jihad Islam, mengumumkan gencatan senjata pada hari Kamis.
Baca Juga: Elyn Munchen Terkena Stroke dan Sekarang Lumpuh, Jual Mobil dan Semua Asetnya untuk Berobat
Amerika Serikat secara tradisional melindungi sekutunya Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
