Hamas Palestina Pamer Stok Rudal, Bahkan Disebut Bisa Serang Israel dalam Beberapa Bulan ke Depan

- 22 Mei 2021, 09:40 WIB
Pasukan Hamas menuntut tidak hanya gencatan senjata
Pasukan Hamas menuntut tidak hanya gencatan senjata /Abed Rahim Khatib/Flash90/

KABAR BESUKI - Di tengah kesepakatan gencatan senjata, pejabat Hamas malah mengungkapkan bahwa pasokan rudal yang dimiliki pihaknya dalam kondisi yang terbilang cukup, bahkan bisa serang Israel sebulan lamanya.

Pihak militer Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata, setelah konflik yang terjadi selama 11 hari terakhir.

Gencatan senjata tersebut mulai berlaku pada Jumat, 21 Mei 2021 pukul 02.00 waktu setempat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Mei 2021: Elsa Diam-diam Kabur Saat Janjian dengan Nino dan Pergi Menemui Ricky

Bersamaan dengan kesepakatan diberhentikannya aksi saling serang tersebut, salah satu pejabat Hamas, Osama Hamdan, dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press mengatakan bahwa gencatan senjata dimulai pada Jumat pukul 2.00 dini hari.

Dalam gencatan tersebut, Osama Hamdan menjelaskan perundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel melibatkan dua negara yang ada di Timur Tengah, yakni Mesir dan Qatar.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina, Mantan Kepala Intel TNI: Negara-negara Arab Saja Meninggalkan Dia, Bagaimana?

Di tengah kesepakatan gencatan senjata itu, Osama dengan gamblangnya justru pamer bahwa saat ini pasokan rudal Hamas dalam kondisi prima alias ‘tidak kekurangan rudal’.

Bahkan dia menuturkan, bisa melakukan serangan terhadap Israel dan berlanjut selama beberapa bulan mendatang.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Associated Press


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x