Sejumlah Negara Muslim Minta PBB Selidiki Kemungkinan Kejahatan Selama Konflik antara Israel dan Hamas

- 26 Mei 2021, 04:55 WIB
Para delegasi mendengarkan pidato selama sesi ke-45 Dewan Hak Asasi Manusia dengan mengenakan masker di markas besar PBB Eropa di Jenewa, Swiss, pada 14 Sep 2020
Para delegasi mendengarkan pidato selama sesi ke-45 Dewan Hak Asasi Manusia dengan mengenakan masker di markas besar PBB Eropa di Jenewa, Swiss, pada 14 Sep 2020 /Martial Trezzini/Pool/REUTERS

Sejak terbentuk pada tahun 2006 lalu, Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang beranggotakan 47 negara telah mengadakan delapan sesi khusus sebelumnya yang mengutuk Israel dan melakukan beberapa penyelidikan atas dugaan kejahatan perang.

Amerika Serikat bergabung kembali dengan forum di bawah Presiden Biden setelah pemerintahan Trump berhenti menuduhnya sebagai bias anti-Israel. Delegasi Amerika Serikat saat ini berstatus pengamat tetapi tidak memiliki hak suara.

Baca Juga: Buronan Kasus Korupsi Rp10 Miliar Ditangkap Kejati Sumut, Kejati: Tersangka Ditangkap saat Jualan Daging

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengunjungi Timur Tengah pada hari Selasa, 25 Mei 2021 kemarin.

Pihaknya berjanji bahwa Washington akan memberikan bantuan baru untuk membantu membangun kembali Gaza sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan gencatan senjata antara penguasa Islam Hamas dan Israel.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: REUTERS Channel News Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x