Israel Laporkan Terdapat Kasus Radang Jantung Setelah Penyuntikkan Kedua Vaksin Pfizer

- 2 Juni 2021, 14:42 WIB
Ilustrasi pil pfizer sebagai obat antivirus Covid-19.
Ilustrasi pil pfizer sebagai obat antivirus Covid-19. /pattayamail.com

KABAR BESUKI - Kementerian Kesehatan Israel mengatakan pada hari Selasa 1 Juni 2021 bahwa mereka telah menemukan sejumlah kecil kasus peradangan jantung yang diamati terutama pada pria muda yang menerima vaksin Covid-19 Pfizer di Israel kemungkinan terkait dengan vaksinasi mereka.

Pfizer mengatakan belum mengamati tingkat kondisi yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai miokarditis, daripada yang biasanya diharapkan pada populasi umum.

Di Israel, 275 kasus miokarditis dilaporkan antara Desember 2020 dan Mei 2021 di antara lebih dari 5 juta orang yang divaksinasi, kata kementerian itu dalam mengungkapkan temuan penelitian yang ditugaskan untuk memeriksa masalah tersebut.

Baca Juga: Tsang Yin-Hung Pecahkan Rekor Wanita Tercepat Mendaki Gunung Everest, Ternyata Seorang Guru

Sebagian besar pasien yang mengalami radang jantung menghabiskan tidak lebih dari empat hari di rumah sakit dan 95 persen dari kasus diklasifikasikan sebagai ringan, menurut penelitian, yang menurut kementerian dilakukan oleh tiga tim ahli.

"Ada kemungkinan hubungan antara menerima dosis kedua (dari vaksin Pfizer) dan munculnya miokarditis di antara pria berusia 16 hingga 30 tahun," kata Kementerian dalam sebuah pernyataan, dilansir Kabar Besuki dari Reuters.

Menurut temuan, hubungan seperti itu diamati lebih banyak di antara pria berusia 16 hingga 19 tahun dibandingkan kelompok usia lainnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dilihat Pertama Kali Akan Ungkapkan Penilaian Orang Terhadap Dirimu

Pfizer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengetahui pengamatan Israel terhadap miokarditis, mencatat bahwa tidak ada hubungan sebab akibat dengan vaksinnya yang telah ditetapkan.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x