Network
KABAR BESUKI - Pandemi COVID-19 yang melanda dunia tak menyurutkan semangat warga Palestina untuk melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Al-Aqsa.
Bahkan, warga Palestina memilih untuk mengabaikan salah satu protokol kesehatan yakni menjaga jarak ketika melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Al-Aqsa karena ingin konsisten menerapkan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Warga Palestina tetap konsisten untuk meluruskan dan merapatkan shaf sholat berjamaah sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW tanpa mempedulikan situasi pandemi yang belum berakhir.
Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center
Hal ini tentu berbeda dengan pelaksanaan sholat berjamaah di tanah air, di mana setiap masjid diharuskan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam menggelar berbagai kegiatan keagamaan termasuk sholat berjamaah.
Fenomena tersebut menarik perhatian Ustadz Ihsan Tanjung yang merupakan salah satu tokoh ulama yang sangat concern dengan isu terkait akhir zaman. Dia memberikan pendapatnya mengenai fenomena tersebut dalam sebuah tayangan video yang diunggah kanal YouTube alfurqaan ut.
"Ketika Nabi (Muhammad SAW) akan memimpin sholat berjamaah, Nabi itu datang kepada para sahabat mengusap bahu-bahu mereka, dada-dada mereka seraya berkata 'Janganlah kalian berselisih dalam shaf kalian, sehingga berselisih hati kalian'," kata Ustadz Ihsan Tanjung menyampaikan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube alfurqaan ut pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Ustadz Ihsan Tanjung menambahkan, shaf sholat berjamaah harus selalu lurus dan rapat serta tidak boleh ada celah sedikitpun meski situasi pandemi belum usai. Dia juga mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak membenarkan umatnya untuk menjaga jarak saat melaksanakan sholat berjamaah.
