Presiden Turki Erdogan Umumkan Penemuan Cadangan Gas Alam Sebesar 135 Miliar Kubik di Laut Hitam

- 5 Juni 2021, 14:38 WIB
Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan./
Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan./ /geralt/free-photos /Pixabay

KABAR BESUKI - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mengumumkan penemuan cadangan gas alam kali ini sebesar 135 miliar meter kubik di Laut Hitam.

Dengan penemuan ini total cadangan gas alam yang ditemukan sejauh ini menjadi 540 miliar meter kubik.

Tahun lalu, kapal eksplorasi Turki, Fatih, menemukan 405 miliar meter kubik di ladang Sakarya Laut Hitam bagian barat. Itu merupakan penemuan terbesar cadangan gas alam sepanjang sejarah Turki.

Baca Juga: Arab Saudi Catat 1201 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Masih Belum Bisa Buka Keberangkatan Haji

"Kapal Fatih kembali menemukan 135 miliar meter kubik gas alam di lubang bor Amasra-1, ladang gas Sakarya," kata Erdogan, dikutip Kabar Besuki dari Reuters, Sabtu, 5 Juni 2021.

Turki telah meningkatkan eksplorasi minyak dan gas lepas pantainya dalam beberapa tahun terakhir. 

Erdogan mengajukan temuan energi baru-baru ini sebagai solusi beberapa kerentanan ekonomi jangka panjang Turki, termasuk tagihan impor energinya yang perlu dibayar dalam mata uang asing. 

Baca Juga: Korban Belum Melapor, Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual di Musala Jatinegara

Penjelajah Turki tahun lalu menemukan 405 miliar meter kubik gas di sumur Tuna-1 terdekat di ladang Sakarya, penemuan terbesar yang pernah ada di Laut Hitam.

Saat ini Turki mengimpor hampir semua 50 miliar meter kubik gas yang dikonsumsinya setiap tahun. 

Para pejabat mengharapkan produksi dalam negeri untuk meningkatkan permintaan gas nasional sebesar 60 persen, menjadi sebanyak 80 miliar meter kubik per tahun pada 2030.

Baca Juga: KKB Bantai Satu Keluarga, TNI-Polri Lakukan Kontak Tembak Tiga Jam di Bandara Ilaga

Penemuan juga diharapkan memungkinkan Turki untuk mengimpor gas yang lebih murah dan memangkas tagihan energi rata-rata tahunan sekitar 44 miliar dolar AS.

Erdogan mengatakan dia berharap ketergantungan eksternal Turki pada gas alam akan sangat berkurang dengan penemuan-penemuan baru tersebut. 

Aktivitas pengeboran di sumur TUNA-1 diselesaikan setelah mencapai kedalaman 4.775 meter sesuai rencana, kata presiden, menambahkan bahwa pencarian Turki untuk sumber daya hidrokarbon di Laut Hitam dan Mediterania akan terus berlanjut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan yang Kamu Lihat Pertama Kali Ungkapkan Kecenderungan untuk Berselingkuh

"Setelah pemeliharaan dan pengadaan, kapal bor Fatih akan bertugas di sumur lain, Turkali-1, di Lapangan Gas Sakarya bulan depan," kata Erdogan.

Erdogan juga melepaskan robot kapal selam dengan teknologi canggih untuk menyelidiki minyak tersebut.

"Kami telah menambahkan robot kapal selam berteknologi canggih yang dikendalikan dari jarak jauh ke industri minyak kami dengan fasilitas domestik dan nasional," ujar Erdogan saat mengumumkan langkah baru pemerintahannya.

Dia mengatakan robot yang diberi nama Kasif (Penjelajah) itu akan memenuhi kebutuhan listrik di kedalaman ratusan meter dan rekaman video akan diperoleh dengan kendali jarak jauh.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah