Network
KABAR BESUKI - Ribuan orang berbaris di pusat kota Warsawa pada Sabtu dalam "Parade Kesetaraan" menuntut diakhirinya diskriminasi terhadap komunitas LGBT, di tengah apa yang dikatakan para juru kampanye sebagai gelombang homofobia yang meningkat di Polandia dalam beberapa tahun terakhir.
Hak-hak LGBT telah menjadi bagian sentral dari perjuangan yang lebih luas di negara ini antara kaum liberal, yang menekankan perlunya masyarakat yang lebih toleran dan inklusif, dan kaum konservatif religius, yang mencela apa yang mereka katakan sebagai upaya untuk menumbangkan nilai-nilai tradisional di negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik.
Di lautan bendera pelangi, simbol komunitas LGBT, pengunjuk rasa berkumpul di luar Istana Kebudayaan neo-Gothic yang menjulang tinggi di Warsawa tengah, saat seorang DJ memainkan musik dansa dari panggung sebelum dimulainya pawai.
Baca Juga: Pemerintah India Melonggarkan Pembatasan COVID-19 Setelah Infeksi Virus Dinyatakan Mereda
"Parade Kesetaraan adalah perayaan orang-orang LGBT dan semua orang yang harus memperjuangkan hak-hak mereka," kata pekerja restoran berusia 22 tahun Sylwester Cimochowski.
"Homofobia adalah masalah besar di Polandia, ada banyak orang yang tidak bisa mengatasinya, mereka bunuh diri. Situasi orang-orang LGBT di Polandia tragis dan itulah mengapa saya di sini untuk mendukung mereka".
Baik politisi maupun pendeta telah dituduh memicu homofobia di Polandia.
Beberapa konservatif mengatakan mereka tidak menentang orang gay, mereka hanya menentang apa yang mereka sebut "ideologi LGBT".
